JudulHubungan Patron-klien Antara Buruh Tani Dan Pemilik Lahan Kelapa Desa Molowagu Kecamatan Batudaka |
Nama: SAIFUL S TOMPU |
Tahun: 2025 |
Abstrak Saiful S. Tompu B301 19 067, Program Studi Antropologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako. Judul Skripsi: Hubungan Patron-Klien Antara Buru Tani dan Pemilik Lahan Kelapa di Desa Molowagu, Kecamatan Batudaka. Dibimbing oleh Ikhtiar Hatta S.Sos.,M.Hum. sebagai pembimbing utama dan Citra Dewi S.Sos.,M.A sebagai pembimbing pendamping. Penelitian ini mengkaji hubungan patron-klien antara buru tani dan pemilik lahan kelapa di Desa Molowagu, Kecamatan Batudaka, di mana patron memberikan perlindungan dan sumber daya, sementara klien memberikan dukungan atau jasa. Meskipun kelapa merupakan komoditas utama dengan potensi produktivitas yang tinggi, sebagian besar masyarakat, terutama buru tani, masih hidup dalam kondisi ekonomi rendah akibat keterbatasan akses kerja dan fluktuasi harga pasar. Hubungan patron-klien menjadi penting untuk memahami ketergantungan ekonomi yang terbentuk antara kedua pihak, yang saling menguntungkan melalui pertukaran jasa, pinjaman, dan loyalitas, serta mencerminkan dinamika sosial ekonomi yang ada di desa tersebut. Metode penelitian menggunakan dasar penelitian kualitatif dan tipe deskriptif, lokasi berada di Desa Molowagu, Kecamatan Batu Daka, Kabupaten Tojo Una-una. Subjek penelitian yaitu masyarakat petani kelapa desa Molowagu. Teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Dengan menggunakan teknik purposive, informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Masyarakat Desa Molowagu pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani, dengan salah satu yang paling menonjol adalah petani kelapa, sementara sebagian lainnya bekerja sebagai buru tani kelapa. Hubungan antara buru tani dan pemilik lahan kelapa terjalin dengan baik, saling menghargai, dan menguntungkan kedua belah pihak. Selain menerima upah, buruh tani juga diberi makan sehari-hari oleh pemilik lahan, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan mereka agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat. Hal ini menjadi penting karena lokasi lahan yang jauh dari kampung sering kali sulit dijangkau, terutama bagi buru tani yang tidak memiliki transportasi. Kata Kunci: Patron-Klien, Petani Kelapa, Desa Molowagu xii |