JudulPemberdayaan Petani Anggur Di Kelurahan Duyu Kecamatan Tatanga Kota Palu |
Nama: LUTHFIA SYAHIDA AKHLAKIANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Luthfia Syahida Akhalakiani Stambuk B30119037, judul skripsi “Pemberdayaan Petani Anggur di Kelurahan Duyu Kecamatan Tatanga Kota Palu”, di bawah bimbingan Bapak Drs. Muhammad Marzuki, M.Si. selaku pembimbing utama dan Bapak Dr. Ikhtiar Hatta, S.Sos., M.Hum. selaku pembimbing pendampin. Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Keterpurukan akibat bencana alam yang melanda palu pada tahun 2018 serta keterbatasan lapang pekerjaan menjadi awal dalam memprakarsai proses pemberdayaan petani guna meningkatkan kesejahteraan hidup. Pemberdayaan ini didorong aktif oleh seorang masyarakat lokal yaitu Bapak Saidfuddin dengan berbekal pengetahuan dan keterampilan bertani anggur serta modal pribadi yang dimiliki, Saidfuddin menyadarkan dan mengedukasi masyarakat Duyu akan potensi Duyu dalam bertani anggur. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses pemberdayaan petani anggur di Kelurahan Duyu serta mendeskripsikan peran agen pemberdaya dalam mendorong masyarakat menjadi petani anggur di Kelurahan Duyu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling atau dipilih langsung oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan teori asset based community development Christopher Dureau dan teori strukturasi Anthony Giddens sebagai pisau analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat enam tahapan proses pemberdayaan petani anggur di Kelurahan Duyu, yakni: 1) Pengamatan dan Penggambaran Konsep Awal Program Pemberdayaan; 2) Menilik Keberhasilan Pertanian Anggur pada Masa Lampau; 3) Membentuk Visi Pemberdayaan Petani Anggur; 4) Memetakan Aset Lokal Duyu; 5) Memobilisasi Aset Lokal Duyu; 6) Monitoring dan Evaluasi Program Kerja. Usaha pemberdayaan melalui pertanian anggur di Kelurahan Duyu tersebut telah berhasil memberdayakan masyarakat setempat sehingga mampu mengelola potensi diri dan daerahnya menjadi sesuatu yang sangat bernilai bagi kehidupan mereka. Adapun peran agen pemberdaya dalam mendorong masyarakat Kelurahan Duyu menjadi petani anggur yaitu: 1) Penyadaran masyarakat dengan memberi stimulasi dan ajakan kepada masyarakat Duyu untuk bertani anggur serta membentuk motivasi masyarakat untuk berbenah melalui pertanian anggur, 2) Melakukan peran edukator dengan memberikan materi secara teoritis maupun praktik untuk mentransfer pengetahuan dan teknis bertani anggur, 3) Melakoni peran monitoring, mengorganisir, serta menjadi fasilitator masyarakat Duyu yang bersedia menjadi petani anggur. Kata Kunci: Proses pemberdayaan; Peran agen; Petani anggur |