JudulBudaya Kerja Waralaba "Menantea" Di Kota Palu, Sulawesi Tengah |
Nama: RAMELLYA KIRSTEN NELWAN |
Tahun: 2023 |
Abstrak Ramellya Kirsten Nelwan, B 301 19 007. Program Studi Antropologi,Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Judul : Budaya Kerja Waralaba “Menantea” di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dibimbing oleh Bapak Ikhtiar Hatta sebagai pembimbing utama dan Ibu Citra Dewi, sebagai pembimbing pendamping. Penelitian ini mengkaji tentang budaya kerja waralaba Menantea di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dilatar belakangi oleh ruang lingkup pekerjaan yang erat kaitannya dengan pemimpin dan karyawan. Dalam sebuah perusahaan meningkatkan produktvitas tim merupakan suatu hal yang penting. Dalam menjalin sebuah kerja sama yang baik, tentunya ada hal-hal yang harus diperhatikan dan disepakati bersama. Dalam sebuah perusahaan terdapat sebuah budaya kerja.Suatu keberhasilan kerja itu berakar pada nilai-nilai yang dimiliki dan perilaku yang menjadi kebiasaannya. Terdapat dua rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana budaya kerja di Menantea Palu dan bagaimana relasi kerja yang terjalin antar sesama pekerja di Menantea Palu. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk menjelaskan budaya kerja dan relasi kerja yang terjalin antar sesama pekerja di Menantea Palu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran dan penjelasan tentang budaya kerja bagaimana relasi kerja yang terjalin antar sesama pekerja di Menantea Palu. Subyek dalam penelitian ini adalah sebanyak 7 orang. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu dengan kajian pustaka yang relevan dengan topik penelitian, observasi (pengamatan), dan wawancara mendalam dengan informan sebanyak 7 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan budaya kerja yang diterapkan oleh Menantea Palu, untuk meningkatkan produktivitas kerja dan kemajuan Menantea Palu, terdapat 5 poin budaya kerja yang telah dilaksanakan, yaitu : Disiplin Kerja,Prioritas Terhadap Pelanggan, Self Service, Komunikasi dan Kerjasama Tim.Secara keseluruhan ke lima poin budaya kerja yang diterapkan oleh Menantea Palu sudah terlaksana dengan cukup baik. Namun, pada bagian Disiplin kerja dan Prioritas terhadap pelanggan belum dilakukan secara maksimal. Karena pada bagian Disiplin Kerja masih ada karyawan yang tidak menggunakan atribut lengkap sesuai dengan SOP yang berlaku. Dan pada bagian Prioritas Terhadap Pelanggan,meskipun para karyawan sudah berusaha dan bekerja sepenuh hati, namun terkadang aktivitas bermain dan bercanda yang mereka lakukan antar sesama karyawan mengganggu ketenangan pelanggan. Relasi Kerja pada Menantea Palu terjalin dengan baik, bukan hanya saat bekerja tapi juga saat diluar jam kerja. Relasi kerja yang terjalin antar sesama pekerja di Menantea Palu adalah relasi kerja yang saling menguntungkan atau seimbang diantara keduanya. Kata Kunci : Budaya Kerja, Relasi Kerja, Pekerja Menantea Palu |