Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulMakkasiwiang Pada Etnis Bugis Di Desa Dongko Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli-Toli (Suatu Kajian Etnomedisin)
Nama: MURNIYATI
Tahun: 2023
Abstrak
ABSTRAK Murniyati Stambuk B 301 19 005. Judul skripsi “Makkasiwiang pada Etnis Bugis Di Desa Dongko Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli-Toli (Suatu Kajian Etnomedisin)” dibimbing oleh Rismawati selaku Pembimbing Utama dan Resmiwati selaku Pembimbing Pendamping. Makkasiwiang adalah suatu jenis penyakit gatal yang ciri-cirinya hampir sama dengan salah satu jenis penyakit yang dalam medis modern disebut cacar air (Varicella). Menurut Etnis Bugis di Desa Dongko penyakit ini mengakibatkan penderitanya mengalami sakit seperti demam, meriang, dan merasakan kelelahan sehingga hal ini dapat menggaggu aktivitas sehari-hari. Didalam pengetahuan lokal Etnis Bugis, Makkasiwiang ini merupakan penyakit yang pola penyembuhannya itu harus di tangani oleh seorang Sanro. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengetahuan Etnis Bugis dan Sanro mengenai Makkasiwiang dan proses pengobatan penyakit Makkasiwiang pada Etnis Bugis di Desa Dongko, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Toli-Toli. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang berdasarkan deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data melalui, pengamatan (observasi), wawancara mendalam terhadap informan, dan dokumentasi. Proses wawancara dilakukan menggunakan pedoman wawancara, dengan membutuhkan 5 orang informan, yang terdiri dari Dukun/Sanro (1), orang yang sudah sembuh dari penyakit Makkasiwiang (2), dan keluarga orang yang cacat akibat penyakit Makkasiwiang (2). Dan dokumentasi dilakukan untuk memberikan gambaran aktifitas dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan Etnis Bugis dan Sanro di Desa Dongko terkait dengan penyakit Makkasiwiang merupakan penyakit Arung atau Rajanya penyakit yang terdiri dari tiga jenis Kasiwiang yaitu Puru Betteng, Puru Bata, dan Puru Leppo yang memiliki ciri, gejala, dan bahan pengobatan yang berbeda-beda. Dimana pengetahuan Sanro dalam mengobati penyakit Makkasiwiang didapatkan dari Sang Kakek dan pengetahuan Etnis Bugis terkait pengobatan penyakit Makkasiwiang diperoleh dari orang tua terdahulu atau secara turun temurun sehingga masih dipercaya hingga saat ini. Dan ada beberapa tahap pengobatan penyakit Makkasiwiang secara tradisional yaitu, Proses Mendiagnosa Penyakit, Proses Pembuatan Ramuan Obat, Proses Mandi (Ma’boso), Proses Pengasapan Badan (Ma’dumpu), Dan Proses Maccera (Pelepasan Obat). Kata Kunci : Etnomedisin, Makkasiwiang, Etnis Bugis

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up