JudulTRANSFORMASI PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MODERN PADA PETANI PADI SAWAH DI DESA PESIK KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA |
Nama: RISNAWATI |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Risnawati, B 301 18 124. Judul skripsi Transformasi Pengetahuan dan Teknologi Modern Pada Petani Padi Sawah Di Desa Pesik Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala. Di bimbing oleh Ikhtiar Hatta selaku pembimbing utama, Siti Hajar N.Aepu, selaku pembimbing pendamping. Pengetahuan dan teknologi pertanian di Desa Pesik mengalami proses transformasi. Hal ini dapat dilihat pada proses bertani pada masyarakat Desa Pesik, kebiasaan-kebiasaan petani, cara-cara bertani, teknologi pertanian, interaksi sosial antar petani, mulai dari proses membajak hingga memanen padi.Adanya transformasi menimbulkan dampak sosial ekonomi pada petani maupun buruh tani di Desa Pesik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan perkembangan pengetahuan dan teknologi pertanian serta dampak yang di rasakan petani dan buruh tani di Desa Pesik. Adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dengan maksud untuk memperoleh gambaran suatu keadaan secara objektif. Adapun tekhnik pengumpulan data yang di gunakan yaitu : 1. Studi literatur yaitu dengan membaca buku, jurnal, serta karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 2) Pengamatan (Observasi). 3) Wawancara terdiri dari wawancara tidak terstruktur dan wawancara terstruktur. 4) Dokumentasi. Penelitian di lakukan di Desa Pesik Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala, sebagai objek adalah seluruh petani sawah yang berjumlah 60 KK. Penentuan informan menggunakan metode purposive yaitu sengaja memilih informan sebanyak 7 orang yang terdiri dari 4 petani dan 3 buruh tani, yang dipilih berdasarkan kriteria yang sudah di tetapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan Transformasi pengetahuan dan teknologi pertanian di Desa Pesik berkembang sangat pesat, penyebaran teknologi modern di Desa Pesik melalui kelompok tani dan juga antar hubungan masyarakat dari desa ke desa maupun desa ke kota. Transformasi yang terjadi pada peralatan pertanian yaitu alat pembajak sawah yang dulunya menggunakan kerbau/sapi kini telah menggunakan alat yang lebih modern yaitu mesin jonder, Pada proses penanaman padi dulunya di kerjakan secara gotong royong kini di ambil alih oleh mesin penanam padi, ada juga menggunakan sistem upah/gaji, kemudian alat semprot manual kini menggunakan semprotan mesin canggih, kemudian pada tekhnik panen yang dulunya menggunakan alat tradisional terbuat dari kayu saat ini menggunakan Combine Harvester atau (oto pasangki). Perkembangan teknologi sangat membantu petani karena dapat mengurangi biaya produksi, menghemat tenaga sehingga para petani mendapat keuntungan. Namun dampak yang terjadi pada buruh tani terutama pada proses panen ibu-ibu pemanen padi kehilangan pekerjaan karena di ambil alih oleh mesin, tidak lagi mendapat penghasilan untuk membantu keluarganya, selain itu hilangnya hubungan antar sesama ibu-ibu pemanen padi dan petani pemilik lahan, memudarnya budaya gotong royong di lingkup persawahan. Kata Kunci : Transformasi, prubahan sosial budaya, petani |