Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
Judul"Joboki" Peran Perempuan Dalam Adat Dan Ritual Pada Masyarakat Suku Lauje Di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong
Nama: NABILA.N
Tahun: 2024
Abstrak
ABSTRAK Nabila N. Stambuk B 301 18 111. Judul Skripsi “Joboki” Peran Perempuan Dalam Adat Dan Ritual Pada masyarakat Suku Lauje Di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong”, dibimbing oleh Rismawati selaku pembimbing utama dan Citra Dewi selaku pembimbing pendamping. Perempuan digambarkan sebagai mahkluk istemewa yang mampu menghubungkan dunia manusia dengan dunia para leluhur, dalam hal ini perempuan disebut sebagai Joboki. Melalui kemampuannya, perempuan dianggap sakral sehingga selalu dilibatkan pada setiap kegiatan-kegiatan adat dan ritual. Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, tanpa adanya campur tangan perempuan maka tidak akan berjalan lancar kegiatan adat dan ritual yang di adakan. Peneliti kemudian menyuguhkan data mengenai kedudukan dan peran perempuan dalam adat dan ritual dalam masyarakat suku lauje di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong melalui penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan observasi dan wawancara, terdiri atas data kualitatif, dan teknik analisis data yang dilakukan melalui analisis deskriptif. Penelitian ini menetapkan 5 informan, yang berasal dari tiga desa yang berbeda-beda, yakni Desa Sidole, Desa Tombi dan Desa Ampibabo. Adapun kriteria yang digunakan peneliti dalam menentukan lokasi pada penelitan ini, peneliti melihat dari pelaksanaan ritual adat yang masih sering dilakukan, kemudian juga melalui mayoritas penduduk yang bersuku lauje, dan penetapan selanjutnya dengan melihat peta persebaran suku lauje di Sulawesi Tengah yang salah satunya adalah di Kecamatan Ampibabo. Penelitian ini menggambarkan tentang bagaimana kedudukan perempuan dalam lembaga adat dan juga peran perempuan pada pelaksanaan ritual di kalangan masyarakat suku lauje di Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Dapat dilihat bahwa perempuan dalam lembaga adat memiliki kedudukan yang signifikan. Dimana perempuan dalam perannya sebagai joboki (pemimpin perempuan) memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak luput keterkaitannya dengan tanggung jawab dan tugas dari masing-masing bidang yang ada dalam struktur adat suku lauje. Sebagai contoh joboki selalu menjadi pusat koordinasi kedua setelah ketua adat. Dengan tujuan agar setiap langkah dan keputusan yang di ambil oleh masing-masing bidang dapat bermanfaat dengan baik tanpa adanya pihak-pihak yang dirugikan. Dalam hal lain peran perempuan juga terlihat pada pelaksanaan-pelaksanaan ritual adat suku lauje. Perempuan sebagai joboki (pemimpin perempuan) berperan sentral dalam setiap pelaksanaan ritual. Sebab menjadi perempuan adalah syarat utama dalam pelaksanaan ritual baik dalam memandu jalannya ritual hingga berbagai hal yang berhubungan dengan arwah para leluhur. Perempuan juga dipercayai sebagai sesuatu yang sakral, karena jika tidak ada perempuan didalamnya maka tidak sah pula pelaksanaan ritual yang dilakukan. Kata Kunci : Peran Perempuan Lauje, Joboki dan Antropologi Gender.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up