JudulEKSISTENSI SURAT KABAR DI KOTA PALU (STUDI ANTROPOLOGI MEDIA) |
Nama: HASRIADI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Hasriadi. Stambuk B 301 18 065. Judul Hasil Eksistensi Surat Kabar di Kota Palu (Studi Antropologi Media), dibimbing oleh Resmiwati selaku Pembimbing Utama dan Yulianti Bakari selaku Pembimbing Pendamping. Kajian ini memahami eksistensi media cetak di tengah berkembang pesatnya media online di tengah masyarakat Kota Palu. Perkembangan teknologi ke arah digital kini semakin pesat, hal ini dapat terlihat dengan semakin banyaknya penemuan baru di bidang teknologi. Seiring dengan kemajuan perkembangan teknologi, gaya hidup manusia secara umum juga ikut berubah. Kini manusia tidak bisa lepas dari perangkat elektronik. Perkembangan perangkat elektronik telah mengubah bentuk media dari single media menjadi multimedia. Bergesernya kebiasaan pembaca untuk mengonsumsi media dengan menggunakan koneksi internet dan mulai meninggalkan media cetak menjadi ancaman tersendiri bagi eksistensi surat kabar. Masalah yang diteliti pada penelitian ini adalah mengenai eksistensi surat kabar pada masyarakat di tengah berkembangnya media online, serta alasan masyarakat masih bertahan mengonsumsi surat kabar di tengah berkembangnya media online. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang berdasarkan penelitian deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, pengamatan, wawancara, dan teknik analisis data. Penentuan informan dilakukan dengan metode snowball dan purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surat kabar kini mulai terancam eksistensinya. Seperti data yang diterbitkan Serikat Perusahaan Pers (SPS), menunjukkan penurunan signifikan dari oplah surat kabar di Sulawesi Tengah, pada tahun 2017 sebanyak 7.020 oplah dan pada tahun 2021/2022 hanya tinggal 2.826. Hal tersebut bisa terjadi karena banyak faktor, salah satunya adalah hadirnya media online. Tantangan yang harus dihadapi surat kabar saat ini sangat beragam. Tak hanya harus berlari mengejar pesatnya perkembangan teknologi informasi, tapi surat kabar juga harus menghadapi perubahan pola masyarakat mengonsumsi media. Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh surat kabar untuk mempertahankan eksistensinya, seperti memperbaiki isi konten berita, melakukan promosi dengan kegiatan roadshow ke sekolah-sekolah dan promosi ke media sosial, serta melakukan konvergensi media. Alasan utama pembaca masih memilih surat kabar adalah karena nilai beritanya yang dapat dipercaya. Berita di surat kabar lebih dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan dibandingkan media online karena memiliki tingkat akurasi dan verifikasi lebih tinggi. Sedangkan alasan masyarakat mengonsumsi media online adalah karena kecepatan dan kebaruan berita yang terjaga sepanjang waktu, hemat dalam biaya produksinya, pengelolaannya juga relatif mudah dan hemat tenaga, serta pembiayaan untuk mendapatkan informasi lebih murah bahkan bisa gratis. Kata Kunci : Eksistensi, Surat Kabar, Media Online |