JudulTUKANG BECAK DI KOTA MAMUJU (STUDI ANTROPOLOGI EKONOMI) |
Nama: ARLIN |
Tahun: 2025 |
Abstrak Arlin, Stambuk: B 301 18 052, Judul: Tukang Becak di Kota Mamuju. pembimbing utama Rismawati, dan pembimbing pendamping Resmiwati Becak merupakan salah satu alat teransportasi yang keberadaanya sedikit membantu masyarakat dalam mencari nafkah keseharianya. Walaupun becak hampir punah dan mulai ditinggalkan oleh masyarakat, namun keberadaanya telah lama mengiringi sejarah Indonesia sebagai salah satu transportasi yang nilai tersendiri serta diminati sebagian orang. Becak merupakan salah satu alat transportasi darat bearasal dari sepeda yang dimodifikasi dengan menambah bagian depan untuk muatan barang dan penumpang dengan kapasitas dua orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan sosial dan strategi bertahan hidup tukang becak di Kota Mamuju. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dangan tipe deskriptif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku orang-orang yang diamati hingga dihasilkan temuan penelitian secara ilmiah. Dalam penelitian ini peneliti berinteraksi langsung dengan masyarakat yang tinggal dipemukiman tukang becak di Kelurahan Binanga. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan penelitian lapangan yang mencangkup observasi, dokumentasi dan wawancara dengan melibatkan tiga orang tukang becak sebagai informan. Adapun teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan kehidupan sosial ekonomi tukang becak di Kota Mamuju saat ini sangat memprihatinkan, hal ini terlihat dari pendapatan tukang becak dalam sehari terbilang tidak tetap kemudian semakain maraknya jenis angkutan umum lainnya yang secara otomatis membuat pendapatan mereka menurun, serta tuntutan hidup yang semakin mahal terutama kebutuhan pokok harian. Strategi bertahan hidup tukang becak di kelurahan Binanga Kota Mamuju Yang pertama strategi aktif yaitu dengan memanfaatkan tenaga tambahan anggota keluarga dari istri maupun anak, guna memenuhi kebutuhan keluarga. Kemudian strategi pasif dengan melakukan penghematan belanja makanan, mengutamakan kebutuhan yang penting, membayar kebutuhan sekolah secara berangsur-angsur serta menabung untuk keperluan yang mendesak dikemudian hari. Selanjutnya strategi jaringan para tukang becak melakukan peminjaman terhadap kerabat terdekat, berhutang di warung maupun memanfaatkan sarana peinjaman seperti koperasi. Kata Kunci: Kehidupan Sosial, Strategi Bertahan Hidup, Tukang Becak, Kota Mamuju |