ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulTanggapan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Di Kota Palu |
| Nama: SELVIANA |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak ABSTRAK Selviana. Stambuk B301 18 040. Program Studi Antropologi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Judul : Tanggapan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Kota Palu. Dibimbing oleh Ibu Rosmawati sebagai pembimbing utama dan Ibu Resmiwati sebagai pembimbing pendamping. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 adalah salah satu upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat dari virus Covid-19 dengan upaya melakukan program vaksinasi Covid-19, namun banyaknya masyarakat yang tidak percaya dan meragukan adanya vaksinasi karena berbagai alasan seperti permasalahan mengenai kesehatan, pengembangan dan keamanan vaksin, dampak vaksin dan efektivitas jenis vaksin sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tanggapan masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan bagaimana kebijakan pemerintah terhadap program vaksinasi Covid-19 tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif dengan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai tanggapan Masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Palu. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 8 orang yang diperoleh melalui teknik purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan pengamatan (observasi), wawancara mendalam, dokumentasi dan dipertegaskan dengan berbagai kajian pustaka yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat Kota Palu telah berjalan baik meskipun masih banyak kendala yang dihadapi petugas kesehatan. hal ini dikarenakan masyarakat menerima adanya vaksinasi Covid-19 dan ada juga masyarakat yang menolak untuk di vaksin. Ada beberapa hal yang mendasari masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19 yaitu karena diwajibkan dari pemerintah, pekerjaan, pendidikan, bepergian, dan kesadaran diri juga dalam menjaga kesehatan. Selain itu, ada juga karena ikut-ikutan tetangga. Namun yang membuat masyarakat menolak untuk divaksin dikarenakan memiliki riwayat penyakit khusus. Masyarakat cenderung merasa takut dengan efek samping dan menimbulkan kekhwatiran terhadap ketidakamanan vaksin. Kebijakan pemerintah tentang Social Distancing, pembatasan sekolah, tempat kerja, tempat peribadatan, tempat umum, dan lain-lain, serta kebijakan vaksin Covid-19 yang bertujuan untuk mencegah dan melindungi masuknya virus Covid-19 kedalam tubuh dan menghambat penyebaran virus Covid-19. Berdasarkan persepsi masyarakat Kota Palu terhadap kebijakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menunjukkan bahwa masyarakat percaya vaksinasi itu dapat mencegah penularan virus Covid-19. Dari banyaknya jenis vaksinasi yang ada, masyarakat Kota Palu mengetahui bahwa vaksinasi Sinovac, Pfizer dan Booster adalah jenis vaksin yang pernah disuntikkan kemasyarakat. Namun ada masyarakat yang kurang percaya dan menolak divaksinasi karena efek dari vaksinasi itu sendiri seperti demam, pusing dan lainnya. Masyarakat tidak percaya akan kegunaan dan keamanan vaksinasi Covid-19 tersebut. Kata Kunci : Covid-19, Kebijakan, Pengetahuan, Vaksinasi. |