JudulStrategi Pelestarian Sou Tambi Dalam Menjaga Aspek Bentuk Dan Estetika Kebudayaan Masyarakat Lore Di Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara Kabupaten |
Nama: JONATAN IMPA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Dahulu sebagai pusat kegiatan komunal, Sou Tambi kini kurang dimanfaatkan, menyebabkan degradasi material seperti pelapukan tiang, atap, dinding, serta pudarnya ukiran. Selain itu, transmisi pengetahuan tentang teknik pembanunan dan makna simbolis Sou Tambi juga terputus a ntar generasi. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian ini mengidentifikasi strategi pelestarian yang komprehensif. Pertama, peningkatan kesadaran dan edukasi melalui kampanye desa, modul edukasi berjenjang, dan papan informasi interaktif. Kedua, penguatan peran pemerintah desa melalui kebijakan lokal, alokasi dana, dan pembentukan badan pengelola. Ketiga, revitalisasi peran lembaga adat sebagai penjaga otentisitas dan penggerak fungsi spiritual-ritual Sou Tambi. Keempat, pencarian dukungan eksternal dari pemerintah daerah, kementerian terkait, LSM, akademisi, dan filantropis untuk bantuan teknis dan finansial. Terakhir, mengatasi tantangan kolaborasi seperti perbedaan kepentingan dan kesenjangan kapasitas melalui forum komunikasi inklusif dan dialog antar generasi. Implementasi strategi ini diharapkan tidak hanya menyelamatkan Sou Tambi dari kepunahan fisik, tetapi juga merevitalisasi perannya sebagai pusat budaya yang hidup dan simbol kebanggaan masyarakat Lore. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif menggunakan tipe deskriptif dengan Teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu : 1. Penelitian kepustakaan membaca buku serta jurnal, serta karya ilmiah yang berkaitan masalah yang di teliti, 2. Pengamatan (Observasi).3. wawancara dan 4. Dokumentasi penelitian ini dilakukan di Desa Sedoa, kecamatan Lore Utara kabupaten Poso, penentuan informan menggunakan metode purposive berjumlah 4 orang informan , 2 orang ketua adat, 1orang kepala Desa , 1 pemerintah Desa. Penelitian ini mengkaji strategi pelestarian Sou Tambi, rumah adat masyarakat Lore di Desa Sedoa, Kabupaten Poso, yang merupakan simbol penting identitas budaya. Kondisi Sou Tambi saat ini menghadapi tantangan serius akibat pergeseran fungsi sosial, kerusakan fisik yang parah, kurangnya perawatan, dan hilangnya pengetahuan tradisional terkait bangunnya. |