Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERUBAHAN PROSES MAPADENDANG DULU DAN SEKARANG DI KELURAHAN EMPAGAE KABUPATEN SIDRAP
Nama: NURYANTI
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Nuryanti Stambuk B 301 18 026 Judul Skripsi “ Perubahan Proses Mapadendang Dulu dan Sekarang di Kelurahan Empagae Kabupaten Sidrap”, dibimbing oleh Hj.Rosmawati sebagai pembimbing utama dan Resmiwati, sebagai pembimbing pendamping. Program studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Tradisi Mapadendang merupakan tradisi sebagai simbol rasa Syukur yang dilakukan masyarakat Suku Bugis atas hasil panen. Pesta syukur ini sangat dinanti oleh masyarakat setempat yakni acara penumbukan gabah pada lesung (palungeng) dengan tongkat besar sebagai penumbuknya (alu). Perubahan yang terjadi pada tradisi Mapadendag Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga turut mengubah pola pikir masyarakat Kelurahan Empagae yang dahulu tradisional menjadi modern. Sehingga ditengah kemajuan zaman yang semakin pesat, sebagian kecil masyarakat mulai meninggalkan adat maupun tradisi yang ada di masyarakat Kelurahan Empagae, termasuk di dalamnya tradisi Mapadedang yang dahulu banyak dilakukan oleh para petani. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perubahan proses tradisi Mapadendang dulu dan sekarang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang berdasarkan deskriptif. Selama proses penelitian pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Observasi dilakukan untuk melihat proses tradisi Mapadendang, sedangkan wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi – informasi yang berkaitan dengan bahasan topik penelitian demi kelengkapan data yang dibutuhkan, selama proses wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara, dengan membutuhkan 6 orang informan, yang mana ketua adat(1), orang tua kampung (1), orang yang disewa (2), tokoh masyarakat (2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan proses tradisi Mapadendang dulu dan sekarang dengan memiliki dua tahapan yang pertama persiapan dan pembukaan, tahapan persiapan meliputi penentuan waktu, lesung (Palungeng), Alu (alat penumbuk), pakaian. Tahapan pembukaan meliputi mabaca doang (baca doa), Mattojang (ayunan), ritual, Pa ganrang, Passere, penutupan acara. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak perubahan yang terjadi dalam tradisi Mapadendang penentuan waktu, pa ganrang, lesung, alu,pakaian. Perubahan dilatarbelakangi adanya faktor intern penemuan baru bidang teknologi, kemajuan dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan serta teknologi, rasa tidak puas pada pola hidup lama dan berkembangnya ilmu agama yang dimiliki masyarakat. Dan faktor ekstern kontak dan pengaruh budaya asing serta munculnya berbagai media massa yang menyuguhkan aneka informasi. Kata kunci: Tradisi, Mapadendang, Perubahan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up