Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulRitual Inisiasi Moibba' Pada Perempuan Suku Boano Di Desa Bolano Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong
Nama: MIDUN SANDI NAYON MAIYO
Tahun: 2024
Abstrak
Midun Sandi Nayon Maiyo. Stambuk B 301 17 140. Program Studi Antropologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako. Judul Skripsi: Ritual Inisiasi Moibba’ Pada Perempuan Suku Boano Di Desa Bolano Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong. Dibimbing Oleh Bapak Muhammad Marzuki, selaku Pembimbing Utama dan Ibu Siti Hajar N. Aepu, selaku Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan prosesi ritual serta makna simbolik yang terkandung dalam prosesi ritual adat Moibba’ pada perempuan suku Boano di Desa Bolano, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong. ritual adat Moibba’ merupakan sebuah ritual inisiasi pada masyarakat suku Boano yang dilaksanakan pada anak perempuan suku Boano dengan tujuan untuk menandai anak perempuan tersebut merupakan masyarakat asli suku Boano, serta menandakan kematangan dan kesiapan anak perempuan tersebut dalam menjalani kehidupan berikutnya. Metode penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan dasar penelitian kualitatif, adapun ruang lingkup penelitian ini terdiri dari lokasi penelitian, subjek penelitian dan penentuan informan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan dokumentasi serta menggunakan teknik analisis data dengan cara reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing/verivication). kemudian dengan menggunakan teknik porposive, informan dalam penelitian ini adalah 4 orang, dimana informan tersebut merupakan masyarakat asli suku Boano di Desa Bolano yang setiap informan memiliki latar belakang berbeda. Hal tersebut disengaja agar mendapatkan data yang bervariasi dan akurat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, prosesi dari ritual adat Moibba’ terdiri dari beberapa tahapan yakni, 1) Womboan (pengurungan), 2) Mongense (pengikiran gigi dan penanda’an telapak tangan, 3) Odungkatan (pengeluaran), 4) Ondu’i (mandi adat), 5) Su’un (junjung), 6) Mogupu’ Da’un Olontigi (memetik daun inai), 7) Pake’i Pasanga (memakai baju adat), 8) Posugo’an Kadera Hua’an (duduk di kursi puadai). Kedua, adapun simbol-simbol yang digunakan pada ritual adat Moibba’ yang disetiap simbolnya memiliki makna, antara lain; Niug (Kelapa), Piging (parang), Da’un Olontigi (daun inai), Da’un Dauna (daun sirih), Lugus (buah pinang), Tilon (kapur), Botte (mahkota), Pasanga (baju adat Boano), Kadera Hua’an (kursi puadai), Go’ong (gong), Jumba (gendang), Payung, Toolung (tudung kepala), dan Uos (sarung). Makna simbolis pada ritual Moibba’ sangat penting dan menarik agar dapat diketahui maksud serta pesan yang tersirat dari berbagai simbol dalam ritual adat Moibba’ pada anak perempuan suku Boano di Desa Bolano, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong. Kata Kunci: Simbol dan Makna, Ritual Inisiasi, Moibba’

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up