Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPerubahan Sosial Ekonomi Pedagang Pasar Akibat Relokasi Pasar Inpres Malonda Dari Kelurahan Boya Ke Kelurahan Ganti .
Nama: AKMAL
Tahun: 2022
Abstrak
Akmal, Stambuk : B301 17 136 Judul Skripsi : Perubahan Sosial Ekonomi Pedagang Pasar Akibat Relokasi Pasar Inpres Malonda dari Kelurahan Boya ke Kelurahan Ganti. Dibimbing oleh Rosmawaty, sebagai pembimbing utama dan Siti Hajar N. Aepu, sebagai pembimbing pendamping. Pasar inpres Malonda merupakan salah satu pasar yang berada di Kelurahan Boya Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Pasar ini merupakan yang berada ditengah kota notabenenya adalah pasar tradisional. Faktor utama adanya relokasi yang dilakukan Pemerintah yang pertama, untuk memperluas wilayah kota, yang kedua untuk mengantisipasi kepadatan penduduk di wilayah dalam kota sehingga Pemerintah melakukan relokasi dan bangun pasar diarea yang pas seperti yang terjadi di jalan potong. Faktor yang ketiga melakukan perluasan ekonomi rakyat, faktor lain banyak pedagang tumpah yang berjualan di area jalan. Sehingga alasan peneliti tertarik meneliti judul "Perubahan sosial ekonomi pedagang pasar akibat relokasi pasar inpres Malonda dari Kelurahan Boya ke Kelurahan Ganti". Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis tentang Perubahan Sosial Ekonomi Pedagang Pasar Akibat Relokasi Pasar Inpres Malonda dari Kelurahan Boya Ke Kelurahan Ganti. Proses penelitian ini dilakukan (1) untuk mengetahui faktor-faktor dan proses apa yang melatar belakangi terjadinya proses relokasi Pasar Inpres Malonda (2) untuk mengetahui Perubahan Sosial Ekonomi Pedagangdi Pasar Inpres Malonda. Proses tersebut dilakukan untuk mengungkapkan gambaran permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berdasarkan penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, agar dapat menetapkan informan secara sengaja (purposive sampling). Adapun jumlah informan 6 orang, 2 pedagang sayur, 2 pedagang campuran, 1 pedagang buah-buahan, dan 1 pengelola Pasar Inpres Malonda. Hasil penelitian ini menunjukkan; (1) Faktor-faktor dan proses terjadinya relokasi Pasar Inpres Malonda yang dilakukan Pemerintah Daerah bertujuan untuk memperluas wilayah dalam kota, menghindari kepadatan penduduk di dalam kota, dan juga banyak pedagang baru, sehingga lapak yang di sediakan Pemerintah tidak cukup untuk pedagang baru, dan sebelum direlokasi pemerintah melakukan rapat, musyawarah, dan sosialisasi. (2) Perubahan Sosial Ekonomi terhadap pedagang Pasar Inpres Malonda yaitu: Perubahan sosial dilingkungan Pasar terhadap Pedagang aktivitas bersama keluarga berkurang, hubungan sosial pedagang antara pengunjung, pembeli, dan masyarakat juga berkurang disebabkan oleh sepinya pembeli. Sedangkan Perubahan Ekonomi terhadap pedagang pendapatan mereka stabil di hari Senin dan Jumat, dihari lain pendapat mereka menurun. Untuk masyarakat dilingkungan Pasar mempunyai penghasilan tetap adanya pasar. Kata Kunci: Perubahan Sosial Ekonomi, Relokasi, dan Pedagang.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up