JudulREALITAS EKONOMI PETANI RUMPUT LAUT DI DESA KOMBA-KOMBA KECAMATAN BULAGI KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN |
Nama: MANDALA PUTRA TOLODO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Mandala putra tolodo.stambuk B30117115. program studi antropologi. Jurusan sosiologi. Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. Universitas Tadulako. Judul skripsi REALITAS EKONOMI PETANI RUMPUT LAUT DI DESA KOMBA-KOMBA KECAMATAN BULAGI KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN. di bimbingan oleh Rosmawati sebagai dosen pembimbing utama dan Resmiwati sebagai dosen pembimbing pendamping. Komuoditi rumput laut merupakan salah satu komoditi andalan sektor perikanan dan kelautan yang sangat strategis untuk di kembangkan. Di anggap strategis karena di samping masa tanamnya merupakan peluang besar bagi bangsa Indonesia, bahkan daerah-daerah yang mempunyai perairan yang sesuai untuk komoditi tersebut, tak terkecuali Banggai kepulauan. Penelitian ini menjelaskan realitas ekonomi petani rumput laut. Realitas ekonomi yang di maksud adalah berfokus pada sistem produksi dan distribusi rumput laut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan dasar penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran serta analisis terperinci mengenai sistem produksi dan distribusi rumput laut. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, pengamatan, wawancara dan dokumentasi. dengan informan berjumlah 7 orang dengan 5 orang petani rumput laut, 2 pedagang rumput laut. setelah informasi di dapatkan, kemudian di lakukan reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir yaitu penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (produksi) letak geografis yang sangat baik untuk bertani rumput laut, lokasi pertanian sangat luas, ketersediaan bibit unggul di desa KOMBA-KOMBA, keterampilan petani cukup baik, kualitas produksi tinggi (kualitas ekspor), tenaga kerja cukup tersedia, bertahanya petani rumput laut yang sekian tahun menjadi petani rumput laut dan meningkatkan hasil produksi dan kualitas, produk kualitas rumput laut selalu terserap oleh pasaran (distribusi) saluran distribusi 1: kegiatan petani pada saluran distribusi ini fokus pada penjualan bibit rumput laut ke sesama petani. Keuntungan petani dari penjualan bibit rumput laut di hitung sebagai keuntungan tambahan di luar usaha tani rumput laut. Saluran distribusi 2: pada saluran distribusi ini fokus menjual atau memasarkan rumput laut kering. Petani yang membudidayakan rumput laut menjual rumput laut kepada pedagang pengumpul kecil atau pedagang pengumpul desa kemudian pedagang pengumpul kecil atau pedagang pengumpul desa menjualnya kepada pedagang pengumpul besar atau pedagang antar pulau. |