Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulRelasi Kuasa Petani Vonggo Dengan Pengelola Taman Nasional Lore Lindu Di Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi
Nama: ALDI
Tahun: 2024
Abstrak
ABSTRAK Aldi Stambuk B 301 17 108. Judul skripsi “ Relasi Kuasa Petani Vonggo Dengan Pengelola Taman Nasional Lore Lindu Di Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Bapak Muhammad Marzuki sebagai pembimbing utama dan Ibu Citra Dewi sebagai pembimbing pendamping. Vonggo berada di Dusun II RT 07 Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi yang merupakan dusun pedalaman yang terletak di puncak gunung pada ketinggian ± 1106 Mdpl, nama Vonggo diambil dari bahasa kaili ija yaitu “Atas”, dalam suatu struktur masyarakat di dominasi oleh etnis kaili Da’a. Wilayah tersebut termasuk kedalam Kawasan Taman Nasional Lore Lindu, masyarakat Vonggo pada umumnya bekerja sebagai petani, Petani Vonggo sangat bergantung dengan hutan yang mereka tempati berkebun namun wilayah yang mereka tinggali merupakan kawasan hutan yang dilindungi yang secara aturan dilarang untuk mengolah wilayah tersebut, maka dari itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik keseharian petani yang ada di Vonggo dan mengetahui posisi petani diantara kebijakan Taman Nasional Lore Lindu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Adapun subjek pada penelitian ini adalah petani yang beretnis kaili yang ada divonggo. Penentuan informan dalam penelitian ini saya menggunakan teknik purposive sampling, yaitu menentukan jumlah informan 6 orang yang terdiri dari 4 informan dari masyarakat Vonggo yang berprofesi sebagai petani,1 informan yang berkerja di kantor Desa Bakubakulu dan 1 informan yang bekerja di Taman Nasional Lore Lindu. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa praktik keseharian petani Vonggo sehari-harinya menghabiskan waktunya di ladang perkebunan mereka untuk melakukan aktivitas bercocok tanam. Aktivitas petani Vonggo diantara lain membuka lahan perkebunan, menebang pohon-pohon besar serta membersihkan semak belukar, sebelum petani Vonggo menebang pohon mereka meminta izin mereka budidayakan yaitu tanaman jangka panjang seperti kemiri, alpukat dan vanili adapun jangka pendek yaitu cabai. Posisi petani Vonggo di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu, pihak balai sendiri menganggap masyarakat yang ada di Vonggo itu sebagai perambah hutan dikarenakan masyarakat Vonggo tersebut semakin lama mereka menetap akan semakin banyak juga sumber daya alam yang dari balai tetap menganggap bahwa mereka sudah lebih dulu bermukim di Vonggo ketimbang Vonggo ditetapkan sebagai wilayah Taman Nasional Lore Lindu. Kata Kunci : Petani, relasi kuasa, Taman Nasional Lore Lindu.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up