Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPRAKTIK PERTAMBANGAN RAKYAT TRADISIONAL DI DESA LOBU KECAMATAN MOUTONG
Nama: FIRGIAWAN
Tahun: 2025
Abstrak
Firgiawan B301 17 101, Program Studi Antropologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako. Judul Skripsi: Praktik Pertambangan Rakyat Tradisional Tradisional Di Desa Lobu Kecamatan Moutong. Dibimbing oleh Rismawati pembimbing utama dan Yulianti Bakari pembimbing pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan pandangan masyarakat desa Lobu serta menjelaskan praktik tradisional mendulang emas di desa Lobu. Pertambangan emas di desa Lobu telah menjadi kegiatan ekonomi utama masyarakat sehingga menimbulkan berbagai persepsi keberadaan pertambangan tersebut. Adapun para penambang emas tradisional di desa Lobu masih menggunakan teknik dan metode tradisional. Oleh karena itu dalam penelitian ini rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pertambangan rakyat yang dilakukan secara tradisional serta bagaimana pandangan masyarakat desa Lobu tentang aktivitas/praktik mendulang emas di Desa Lobu Kecamatan Moutong. Metode penelitian menggunakan dasar penelitian kualitatif dan tipe deskriptif, lokasi berada di Desa Lobu, Kecamatan Moutong, yang masih terdapat metode tradisional pendulangan emas. Subjek penelitian yaitu masyarakat Desa Lobu. Teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Dengan menggunakan teknik porposive, informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang. Yang terdiri dari penambang emas tradisional, tokoh masyarakat, dan juga masyarakat yang terdamapak dari aktivitas pertamabangan. Hasil penelitian menunjukan; Pertama, Praktik pertambangan tradisional rakyat di Desa Lobu yakni praktik tradisional mendulang emas yang melibatkan metode yakni menggunakan peralatan seperti dulang, Kadaro (batok kelapa), linggis, karung, dan karpet. Proses pengambilan material emas menggunakan Kadaro untuk dan linggis. Material dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke saluran air untuk proses mendulang. Terdapat dua teknik yakni menggunakan karpet untuk menyaring emas, karpet dan material disiram sedikit demi sedikit untuk memisahkan emas dengan material ringan. Teknik mendulang langsung, penggunaan dulang digoyangkan dengan gerakan memutar di air untuk memisahkan emas dari material lainnya. Meskipun menggunakan metode tradisional, para penambang juga memperhatikan keselamatan kerja seperti menggunakan peralatan tambahan yakni kaos tangan dan sepatu gunung. Kedua, Dalam masyarakat Desa Lobu, praktik pertambangan emas tradisional memiliki nilai ekonomi dan sosial yang signifikan. Aktivitas ini menjadi sumber utama pendapatan, memenuhi kebutuhan dasar, serta memperkuat ikatan komunitas dan identitas budaya. Penambang emas menyoroti manfaat ekonomi langsung dan solidaritas yang terbentuk. Meskipun bermanfaat, praktik ini juga dihadapkan pada risiko kesehatan dan keselamatan. Selain itu aktivitas ini berdampak pada kerusakan lingkungan dan bencana alam, serta mempengaruhi hasil pertanian para petani dan hasil tangkapan ikan para nelayan di Desa Lobu, Kecamatan Moutong. Kata Kunci : Tambang Tradisional Rakyat, Dulang Emas, Desa Lobu

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up