JudulSIGNIFIKAN KELOR DALAM KEHIDUPAN DAN BUDAYA ORANG KAILI |
Nama: MONALISA NUR |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Monanlisa Nur. B 301 17 080. Judul Skripsi “Signifikasi Kelor dalam Kehidupan dan Budaya Orang Kaili.” Dibawah Bimbingan Siti Hajar N. Aepu Selaku Pembimbing Utama dan Bapak Ikhtiar Hatta Selaku Pembimbing Pendamping, Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Penelitian ini menjelaskan mengenai bagaimana pemanfaatan kelor dan mengapa kelor menjadi sesuatu yang penting bagi orang Kaili. Tanaman kelor merupakan tanaman yang memiliki manfaat baik secara ekonomis maupun kesehatan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang akan menghasilkan data deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan yakni pengamatan yang dilakukan secara langsung dilapangan untuk memperoleh gambaran secara umum tentang lokasi penelitian, wawancara, dokumentasi serta informan yang ditetapkan secara purposive sampling dengan jumlah informan 5 orang warga asli Desa Salena yang dipandang dapat memberikan jawaban dari permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang memanfaatkan dan membudidayakan tanaman kelor masih sangat kurang, dan minimnya pengetahuan untuk mengolah hal-hal yang baru seperti mengolah daun kelor menjadi makanan atau kripik yang berbahan utama dari daun kelor. Pada dasarnya kelor merupakan menu olahan yang sering dikomsumsi sehari-hari oleh masyarakat dusun Salena makanan ini merupakan menu yang wajib yang ada di setiap hidangan rumah tangga. Dan daun kelor yang berada di Dusun Salena merupakan bentuk representasi atau wujud dari seorang tuan rumah kepada tamunya sebagai bentuk perhatian, penghargaan dan penghormatan kepada seseorang shingga jika makan sayur kelor uta kelo akan kembali lagi di tanah kaili atau kota Palu karena tamu akan merasa puasa terhadap pelayanan tuan rumah. Kata kunci : Kelor, Budaya dan Kaili |