JudulPENGOBATAN RAMAKU’U PADA ETNIS TA’A DI DESA MOMO KECAMATAN MAMOSALATO KABUPATEN MOROWALI UTARA |
Nama: ALIMUDIN |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Alimudin (B30117062) Pengobatan Ramaku’u Pada Etnis Ta’a di Desa Momo Kecamatan Mamosalato Kabupaten Morowali Utara. Dibimbing oleh Drs. Muhammad Marzuki, M.si dan Ibu Dr. Rismawati, S.Sos., M.A Pengobatan merupakan suatu proses menyembuhkan penyakit yakni dengan menggunakan alat bantu. Alat bantu tersebut dapat berupa alat bantu medis maupun berupa obat-obatan beserta lainnya, baik dilakukan dengan perlengkapan medis modern maupun tradisional. Meskipun pengobatan modern telah dikenal oleh masyarakat, tetapi sebagian masyarakat masih menggunakan pengobatan tradisional salah satunya masyarakat yang berada di Desa Momo Kabupaten Morowali Utara, yang masyarakatnya masih mengandalkan pengobatan penyakit secara tradisional, salah satunya untuk mengobati penyakit Darah Beku (Ramaku’u). Maka dalam penelitian ini, saya ingin mengetahui sejauh mana masyarakat yang berada di Desa Momo melakukan pengobatan tradisional pada penyakit Darah Beku (Ramaku’u). Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan purposive sampling, Penelitian ini berlokasi di desa Momo dengan Pertimbangan bahwa Etnis Ta’a yang tinggal di desa tersebut sebagian masih menggunakan pengobatan tradisional untuk penyembuhan Ramaku’u. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah seluruh masyarakat Etnis Ta’a di Desa Momo. Penelitian dilakukan secara purposive, yaitu saya sebagai peneliti memilih orang-orang yang sudah sembuh dan orang yang baru selesai berobat agar dapat memberikan data atau informasi mendalam mengenai permasalahan yang berkaitan dengan objek penelitian saya. Pada Kalangan masyarakat Desa Momo pembekuan darah dikenal dengan istilah Ramaku’u (Darah Beku), adalah penyakit biasa diderita oleh masyarakat Desa Momo. Masyarakat Desa Momo percaya bahwa Ramaku’u (Darah Beku) merupakan penyakit yang membahayakan karena dapat membuat si penderita merasakan kaki terasa bengkak, lengan terasa nyeri , kulit memar, nyeri dada dan bahkan napas tersengal- sengal. Kata Ramaku,u adalah berasal dari bahasa Ta’a yang diibaratkan sebagai badan bengkak (Kombo) yang didalamya ada darah Keras dan cara pengobatannya dilakukan dengan cara dijilat atau dalam bahasa Ta’a dikenal dengan nama Rajila. menurut beberapa informan bahwa Ramaku’u (Darah beku) disebabkan akibat badan yang terjatuh atau adanya benturan keras pada bagian tubuh, yang dimana tidak menimbulkan luka luar melainkan luka dalam. Pengobatan Ramaku’u (Darah beku) dilakukan dengan cara di Jilat dan dilakukan beberapa kali hingga semua darah yang terkumpul di dalam keluar. Sebelum melakukan pengobatan, dimana menggabungkan semua ramuan obat dan memakannya. Sembari memakan ramuan obat tersebut sampai hancur dalam mulut baru setelah itu melakukan pengobatan dengan cara di jilat pada bagian yang bengkak. bahan-bahan yang di gunakan untuk mengobati Ramaku’u (Darah beku) yaitu Buah Pinang, Daun Sirih, Kapur Sirih, dan Daun Komba-Komba Kata Kunci : Pengobatan Tradisional, Ramaku’u, Etnis Ta’a |