Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPRAKTEK KERJA KOLEKTIF SERIKAT PETANI KATU (SPK) MELALUI SISTIM KERJA PARATEI DI DESA KATU KECAMATAN LORE TENGAH KABUPATEN POSO
Nama: WAHYUNITA
Tahun: 2024
Abstrak
ABSTRAK Wahyunita Stambuk B301 17 036 . Jurusan Sosiologi, Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tadulako, Judul Skripsi ”Praktek Kerja Kolektif Serikat Petani Katu Melalui Sistim Kerja Paratei Di Desa Katu Kecamatan Lore Tengah Kabupaten Poso” Dibimbing oleh Muhammad Marzuki pembimbing utama dan Siti Hajar. N. Aepu pembimbing pendamping. Paratei merupakan sistim kerja timbal balik dalam pertukaran tenaga kerja yang ada di desa Katu, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso. paratei ini telah menjadi budaya oleh orang-orang Katu sejak dahulu kala yang diwariskan oleh nenek moyang orang Katu. hingga saat ini budaya kerja ini masih terus dipraktekan oleh masyarakat desa Katu bahkan diadopsi oleh kelompok-kelompok petani yang ada di desa Katu, seperti Serikat Petani Katu (SPK). Adapun permasalahan dalam penelitian adalah (1) Bagaimana proses kerja Serikat Petani Katu (SPK) melalui Sistim Kerja paratei. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kerja kolektif Serikat Petani Katu Melalui Budaya Paratei. Jenis Penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan tehnik pengumpulan data yaitu penelitian kepustakaan, penelitian lapangan, observasi, wawancara bersama informan yang dipilih melalui purposive sampling dengan menetapkan beberapa informan yang dapat memberikan informasi yang akurat. Untuk pengambilan data menggunakan teknik dokumentasi. Sebagai teknik penggalian data, analisa data, juga dilakukan agar mendapatkan data-data yang lebih akurat dengan menggunakan tahapan analisis seperti reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses kerja paratei oleh SPK, dimana organisasi ini mempraktekan budaya kerja paratei dalam aktivitas pertaniannya. Proses kerja paratei dalam SPK harus berdasarkan kesepakatan kolektif, mulai dari perencaaan, penentuan waktu kerja, jadwal paratei dan biaya untuk kerja paratei. Kerja paratei dalam SPK menjadi alternatif bagi beberapa petani, sebab di dalam SPK kerja paratei dapat meringankan biaya produksi anggota SPK, berbeda dengan paratei yang dipraktekan diluar SPK. Kata Kunci: Petani, Resiprositas, Kolektif, Paratei, Serikat Petani Katu (SPK)

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up