Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPengetahuan Lokal Nelayan Di Desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala
Nama: ABDUL GIFAR
Tahun: 2025
Abstrak
Abdul Gifar Stambuk B 301 17 035. Judul skripsi Pengetahuan Lokal Nelayan Di Desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala”. Citra Dewi sebagai pembimbing utama dan Hapsa sebagai pembimbing pendamping. Desa Labean merupakan salah satu wilayah yang berada di Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah yang ditinggali oleh masyarakat lokal dan beberapa pendang masyarakat Desa Labean sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Masyarakat nelayan pada umumnya memiliki pengetahuan tentang kondisialam/musim, cuaca, alat yang digunakan saat memancing, keberadaan ikan, rasi bintang, aspek budaya dan sosial yang berkaitan erat dengan mata pencaharian mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Adapun subjek pada penelitian ini adalah msyarakat nelayan yang berada di Desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Penentuan informan dalam penelitian ini saya menggunakan teknik purposive sampling, yaitu menentukan jumlah informan 4 orang yang terdiri dari masing-masing informan memiliki pengalaman nelayan. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa, Pertama Nelayan di Desa Labean tergolong nelayan tradisional yang dalam aktivitas melautnya menggunakan pengetahuan lokal. Pengetahun lokal nelayan di Desa Labean berupa hasil turun-temurun yang mana mereka dari usia masih belasan sudah mulai mencari ikan karena rumah merekah bertempat di pesisr pantai.. Nelayan di Desa Labean umumnya menggunakan alat tanggap tradisional. Nelayan tradisional di desa ini masih menggunakan alat tangkap yang sederhana seperti jaring, perahu (katinting), bagang, dan pancing ulur. Penggunaan alat tangkap yang sederhana ini selain ramah lingkungan, biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu besar dan sesuai dengan kondisi perekonomian nelayan tradisional di desa ini. Kedua Nelayan di Desa Labean tergolong nelayan tradisional yang dalam aktivitas melautnya menggunakan pengetahuan lokal. Nelayan di Desa Labean umumnya menggunakan alat tanggap tradisional. Nelayan tradisional di desa ini masih menggunakan alat tangkap yang sederhana seperti jaring, perahu (katinting), bagang, dan pancing ulur. Penggunaan alat tangkap yang sederhana ini selain ramah lingkungan, biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu besar dan sesuai dengan kondisi perekonomian nelayan tradisional di desa ini. Penegtahuan tentang mussim, nelayan desa Labean mengenali tiga musim yaitu musim timur, barat dan utara. Kata Kunci: Pengetahuan Lokal, Nelayan, Desa Labean.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up