Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKemiskinan Kultural Dan Struktural Nelayan Etnis Bajo Dalam Tinjauan Antropologi Di Desa Kalupapi Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut
Nama: DIKI
Tahun: 2021
Abstrak
ABSTRAK Diki, Stambuk : B301 17 033, Judul : “Kemiskinan Kultural Dan Struktural Nelayan Etnis Bajo Dalam Tinjauan Antropologi Di Desa Kalupapi Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut”. Skripsi Program Studi Antropologi, Jurusan Sosiologi, Universitas Tadulako. Dibimbing oleh Rosmawati Sebagai pembimbing Utama dan Resmiwati Sebagai Pembimbing Pendamping. Masalah kemiskinan merupakan masalah sosial yang senantiasa relevan untuk dikaji terus menerus, hal ini bukan saja karena persoalan kemiskinan yang telah ada sejak lama dan masih hadir di tengan-tengan masyarakat nelayan. Khususnya nelayan Etnis Bajo di Desa Kalupapi, sebagai nelayan yang memiliki sejumlah keterbatasan sosial, seperti keterbelakangan sosial, ekonomi, dan budaya. Kemiskinan dan tingkat kesejahteraan yang rendah, oleh karena itu masyarakat nelayan harus melihat peluang baik untuk meningkatkan jumlah tangkapan mereka, secara ekologis mereka yang mengadalkan dirinya sebagai nelayan yang merupakan mata pncaharian dilaut yang mereka harus menyesuaikan diri dengan alam (laut) yang cenderung berubah-ubah dalam kurung waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kemiskinan dan bentuk kemiskinan kultural dan struktural nelayan Etnis Bajo dalam tinjauan antropologi di Desa Kalupapi. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif lalu menggunakan tehnik pengumpulan dengan cara pengamatan dan wawancara, serta menggunakan tehnik analisis data dengan cara editing, kategorisasi, penafsiran, makna, kesimpulan dan saran. Jumlah informan, lima orang yaitu bapak Anggung, bapak Maman, bapak Tato Dong, bapak Odong, dan bapak Herman. Hasil penelitian menunjukkan kemiskinan: 1) Faktor yang menjadi penyebab kemiskinan nelayan Etnis Bajo di Desa Kalupapi disebabkan oleh tiga faktor yaitu: a) faktor kualitas sumberdaya manusia; b) faktor ekonomi, c) fakor hubungan kerja nelayan. Faktor kualitas sumberdaya manusia, yang di tandai dengan rendahnya tingkat pendidikan, kurangnya pengetahuan ketrampilan alternatif, dan tidak memiliki pekerjaan alternatif. Faktor ekonomi, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemiskinan nelayan Etnis Bajo di Desa Kalupapi yang di tandai dengan tidak memiliki modal, dan teknologi alat tangkap yang di gunakan masih sangat sederhana (tradisional). Faktor hubungan kerja nelayan, yang di tandai dengan ketergantungan nelayan pada pemilik modal, sistem bagi hasil dengan pemilik modal 2). Sedangkan bentuk kemiskinan yang terjadi pada nelayan Etnis Bajo di Desa Kalupapi adalah bentuk kemiskinan. kultural adapun bentuk kemiskinan tersebut yang ditandai dari pola hidup konsumtif, boros, sikap pasrah pada keadaan, dan kebiasaan nelayan itu sendiri. Sedangkan struktural adapun bentuk kemiskinan tersebut yang dilihat dari kurangnya keberpihakan atau perhatian dari pemerintah, dan perahu bukan milik sendiri. Kata Kunci : Kemiskinan Nelayan Etnis Bajo di Desa Kalupapi.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up