JudulPEDAGANG SAYUR KELILING DI KOTA PALU |
Nama: REYNOLD RERUNG ALLO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Reynold Rerung Allo stambuk B 301 17 026. Judul “Pedagang Sayur Keliling Di Kota Palu” di bimbing oleh Dr. Ikhtiar Hatta, S.Sos.,M.Hum sebagai pembimbing I dan Dr. Citra Dewi, S.Sos.,MA sebagai pembimbing II Peran seorang laki-laki dalam sebuah keluarga sangat penting dimana ia harus menghidupi dan memberi nafkah kepada istri dan anak-anaknya. Karena keterbatasan ekonomi dan kurangnya ketrampilan dalam bekerja membuat beberapa orang memilih pekerjaan disektor informal dan salah satunya seperti yang dilakukan oleh beberapa pedagang sayur keliling di Kota Palu. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kehidupan sosial ekonomi pedagang sayur keliling , bagaimana strategi yang dilakukan oleh pedagang sayur keliling serta apa yang memotivasi pedagang sayur keliling di Kota Palu. Untuk mengetahui dan menjawab permasalahan tersebut, maka saya menggunakan metode penelitian kualitatif yang berdasarkan penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi keperpustakaan, dan penelitian lapangan yakni pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Serta informan ditetapkan secra purposive sampling dengan menentukan informan yang dapat memberikan gambaran secara detail mengenai pedagang sayur keliling di Kota Palu. Hasil penelitian menunjukan bahwa pedagang sayur keliling di Kota Palu telah berkeluarga dan rata-rata dari mereka melakukan pekerjaan ini karena kebutuhan hidup yang semakin meningkat dan karena keterbatasan ekonomi serta kurangnya pendidikan yang mereka miliki. Pekerjaan yang mereka jalani sekarang ini bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Mereka harus mulai bekerja dari jam 3 subuh sampai siang hari dengan membawa motor yang berisi keranjang dengan berbagai jenis-jenis sayuran yang harus di jual secara berkeliling. Pendapatan yang didapatkan sehari-hari tidak terlalu besar yaitu antara Rp 100.00 sampai Rp 250.000 perharinya tetapi mereka sudah merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-harinya. Walaupun bekerja sebagai pedagang sayur keliling banyak menyita waktu mereka untuk berkumpul bersama keluarga, mereka selalu menyempatkan waktu pada hari minggu atau hari libur untuk berkumpul bersama, kerena keluarga selalu menjadi prioritas utama mereka dalam bekerja. Kata Kunci : ekonomi, pedagang sayur keliling |