Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSISTEM PEWARISAN TARI GANDRUNG PADA ETNIS JAWA DI DESA KARYA AGUNG KECAMATAN TAOPA KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Nama: ZAKIAH NUR RAMADHAN
Tahun: 2024
Abstrak
ABSTRAK Zakiah Nur Ramadhan stambuk B 301 17 019. Judul skripsi “Sistem Pewarisan Tari Gandrung Pada Etnis Jawa di Desa Karya Agung Kecamaan Taopa Kabupaten Parigi Moutong”. Dibimbing oleh Muhammad Marzuki sebagai pembimbing utama dan Siti Hajar sebagai pembimbing pendamping. Tari Gandrung menjadi salah satu seni tari yang sampai saat ini eksistensinya masih cukup baik di Desa Karya agung, maka dari itu tentunya pewarisan ke generasi muda sangat di perlukan. Meskipun pada kenyataannya tari Gandrung di desa Karya Agung sudah melalui proses pewarisan oleh generasi muda. Namun, proses pewarisan tentu harus berjalan sampai masa akan datang, karena itu diperlukan sistem pewarisan yang berkelanjutan untuk melestarikan tari Gandrung. Melihat dari segi latar belakang kesenian Gandrung yang telah mengalami perubahan kebudayaan pada unsur-unsurnya seperti penari, ruang lingkup pementasannya maupun nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Masalah utama dalam penelitian ini adalah terkait proses pewarisan budaya kesenian gandrung di desa Kara Agung serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjaganya budaya Kesenian Gandrung sebagai budaya yang diwariskan pada masyarakat Etnis Jawa yang ada di desa Karya Agung. Untuk mengungkap dan mendeskripsikan permasalahan-permasalahan tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis data serta penentuan informan yang ditetapkan secara Purposive Sampling yang dapat menjelaskan serta mendeskripsikan secara terperinci mengenai proses pewarisan budaya gandrung pada masyarakat Etnis Jawa di desa Karya Agung Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tari gandrung sebagaii budaya kesenian yang diwariskan pada masyarakat Etnis Jawa di desa Karya Agung. Pertama, Proses Pengenalan Tari Gandrung pada generasi muda melalui pementasan tari gandrung sebagai hiburan yang dipertontonkan sehingga menimbulkan minat pada generasi muda. Kedua, Tari Gandrung Sebagai Budaya yang Diwariskan telah mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Perubahan ini yang kemudian menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Sehingga membuat proses sosialisasi pewarisan tari gandrung harus menyesuaikan dengan zaman dan kondisi yang ada. Ketiga, ada beberapa faktor yang menyebabkan pewarisan kesenian gandrung di desa Karya Agung. Faktor pertama ialah pendidikan. Faktor ini menjadi sangat penting untuk pewarisan kesenian ini. Anak-anak di desa karya agung bnyak yang yang berpotensi dan berbakat di bidang kesenian. Kemudian faktor kedua ialah keturunan yang dimana generasi muda sekarang belajar dan berpartisipasi terhadap kesenian gandrung ini dikarenakan kesadaran yang dibentuk oleh orang tua mereka yang merupakan pelaku seni tari gandrung dan sudah lebih dulu turut serta dalam kesenian gandrung. Terakhir adalah Keterlibatan Komunitas Tari Gandrung yang menjadi hal paling penting dalam terjaganya Tari Gandrung sebagai budaya yang diwariskan di desa Karya Agung. Komunitas Tari Gandrung melakukan beberapa aktivitas, seperti sosialisai pentingnya menjaga warisan budaya dan mengadakan wadah bagi generasi muda untuk belajar dan berpartisipasi pada tari gandrung. Hal ini merupakan upaya xiii yang terus dilakukan agar Tari Gandrung di desa Karya Agung bisa bertahan hingga sekarang dan masa yang akan datang. Kata Kunci : Sistem Pewarisan, Budaya Kesenian, Etnis Jawa

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up