Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERAN BASALO SANGKAP DALAM SISTEM PEMERINTAHAN KERAJAAN BANGGAI DI KABUPATEN BANGGAI LAUT
Nama: ASMIA S. TUNDU
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Asmia S. Tundu. Stambuk B 30117 006. Program Studi Antropologi, jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Judul skripsi : Peran Basalo Sangkap dalam Sistem Pemerintahan Kerajaan Banggai di Kabupaten Banggai Laut. Dengan dosen pembimbing utama Muhammad Marzuki dan pembimbing pendamping Ikhtiar Hatta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang relasi kekuasaan yang terjadi antara Basalo Sangkap sebagai penasehat kerajaan dengan Tomundo sebagai Raja di Kerajaan Banggai melalui peran-peran dari Basalo Sangkap. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, metode penelitian deskriptif ini dengan tujuan memberikan gambaran dan analisis secara terperinci mengenai relasi kekuasaan yang terjadi didalam sistem pemerintahan kerajaan Banggai antara Basalo Sangkap dan Tomundo dengan melihat peran sebagai kewajiban yang dibebankan kepada Basalo sangkap yaitu Basalo Bobulau, Basalo Kokini, Basalo Singgolok dan Basalo Katapean. Dengan melihat status Basalo sangkap sebagai penasehat Tomundo yang merupakan pemimpin/Raja kerajaan Banggai saat ini. Sehingga terdapat relasi kuasa diantara keduanya, yakni meliputi keseluruhan dari rangkaian kegiatan adat yang dilakukan di Kerajaan Banggai. Status dan peran diantara keduanya yaitu Tomundo sebagai Raja membidangi urusan pemerintahan kerajaan sedangkan Basalo Sangkap dengan kedudukannya sebagai penasehat Raja membidangi urursan legislative. Dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan penelitian lapangan yaitu berupa data pengamatan melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah informan pada penelitian ini ada lima orang termasuk didalamnya Basalo Sangkap, yaitu bapak Adhar H. Sunan, Ahad P.Rajab, Adrin Qunut, Maskur Abdullah S.H, dan staf Dinas Pariwisata Bidang Kebudayaan bapak Irwan Biddu. Setelah informan terkumpul dan data serta informasi yang dibutuhkan sudah didapatkan, selanjutnya dilakukan reduksi data yaitu memilih data yang dibutuhkan, kemudian dilanjutkan dengan penyajian data, terakhir penarikan kesimpulan pada data yang diperoleh. Penelitian ini menemukan bahwa sistem pemerintahan kerajaan Banggai kekuasaan tertinggi dipegang oleh Tomundo, dengan melibatkan Basalo Sangkap yang merupakan lembaga adat tertinggi dalam sistem pemerintaha Kerajaan Banggai. Sehingga relasi kekuasaan antara kedua bela pihak yakni Basalo Sangkap dengan Tomundo yaitu sama-sama memiliki dedikasi yang tinggi dalam sistem pemrintahan Kerajaan Banggai hingga saat ini. Dan seperti yang telah kita ketahui bahwa Basalo Sangkap selain sebagai penasehat tomundo juga mempunyai wewenang dalam hal memilih calon tomundo, melantik tomundo terpilih dan memberhentikan tomundo. Kata Kunci: Relasi Kuasa, Basalo Sangkap, Pemerintah Kerajaan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up