Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPANDILA SISTEM PENGOBATAN TRADISIONAL ETNIS KAILI DI KELURAHAN NUNU SULAWESI TENGAH
Nama: MASTANG
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Mastang. Stambuk B 301 17 001. Program Studi Antropologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Judul skripsi: Pandila : Sistem Pengobatan Tradisional Pada Etnis Kaili Di Kelurahan Nunu Sulawesi Tengah. Dibimbing oleh Rismawati selaku Pembimbing Utama dan Siti Hajar N. Aepu selaku Pembimbing Pendamping. Pandila menurut pengetahuan dukun dan masyarakat Kelurahan Nunu adalah pengobatan yang dilakukan dengan menggunakan media lidah dalam mengobati penyakit, etnis Kaili di Kelurahan Nunu masih menggunakan tumbuh-tumbuhan dalam pengobatan Pandila dan juga menggunakan bantuan dari dukun (Sando). Pengobatan tersebut tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat setempat, sebab telah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat etnis Kaili di Kelurahan Nunu, yang mana dalam pengobatan menggunakan daun balacai dan Sambulugana sebagai bahan pengobatan dan lidah sebagai media pengobatan. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana pengetahuan dukun dan masyarakat terhadap Pandila dalam pengobatan tradisonal etnis Kaili dan (2) bagaimana proses pengobatan Pandila oleh dukun di Kelurahan Nunu. Untuk mengungkap dan menjawab permasalahan tersebut, maka saya menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dan berlokasi di Kelurahan Nunu Sulawesi Tengah, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara studi pustaka dan penelitian lapangan yang terdiri pengamatan, wawancara dan dokumentasi, serta informan ditentukan dengan cara purposive sampling yaitu sengaja memilih atau menetapkan informan yang dianggap dapat membantu dalam memberikan informasi tentang objek penelitian. Jumlah informan sebanyak 6 orang yang terdiri dari 1 orang dukun dan 2 orang pasien yang diobati dan 3 pasien yang telah sembuh. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa pengetahuan dukun dan masyarakat etnis Kaili di Kelurahan Nunu dimulai dari mereka mengetahui pengobatan Pandila secara turun-temurun, jenis-jenis penyakit serta tumbuh-tumbuhan dalam pengobatan Pandila. Penyakit yang diobati melalui Pandila ialah penyakit seperti kanker payudara, lumpuh karena keteguran, sakit perut, dan sakit mata yang tidak kunjung sembuh yang mana penyakit tersebut sering dikeluhkan oleh si pasien sehingga mereka diobati dengan Pandila. Proses pengobatan Pandila dimulai ketika keluarga pasien atau pasien datang kerumah dukun (sando) untuk meminta melakukan pengobatan, keluarga pasien atau pasien mengambil dan menyiapkan syarat dan bahan yang diperlukan seperti rokok, macis kayu, dan uang serta daun balacai dan sambulugana. Setelah syarat dan bahan-bahan telah disiapkan maka pasien mendatangi rumah dukun atau dukun mendatangi rumah pasien untuk melakukan pengobatan dan biasanya pengobatan dilakukan pada pagi, siang, sore atau malam hari. Pengobatan Pandila akan dilakukan dengan cara pengobatannya menggunakan media lidah untuk menjilat langsung dibagian yang sakit pada pasien yang diobati sebanyak tiga kali dan terakhir akan disembur dengan bahan-bahan obat yang tercampur dengan air liur sando kebagian yang sakit. Kata Kunci : Pandila, Pengobatan Tradisional, Dukun

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up