JudulSolidaritas Kekerabatan To Po Da'a Di Dusun Vonggo Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi |
Nama: KAISAR RIZAL |
Tahun: 2024 |
Abstrak Kaisar Rizal Stambuk B 301 16 135. Judul Skripsi “Solidaritas Kekerabatan To Po Da’a Di Dusun Vonggo Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi” di bawah bimbingan Muhammad Marzuku selaku pembimbing utama dan Siti Hajar N. Aepu selaku pembimbing pendamping. Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. istilah Vonggo diambil dari bahasa kaili ija yang berarti atas, berada pada ketinggian 1.106 Mdpl. Dalam struktur masyarakatnya di dominasi oleh etnis Kaili Da’a. serta merupakan komunitas adat terpencil yang memiliki susuna/ struktur dalam anggota masyarakatnya untuk menentukan identitas setiap anggota kelompoknya dan memiliki kebiasaan gotong-royong, saling membantu dan tolong-menolong dalam kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu, peenelitian ini bertujuan untuk mengetahu sistem kekerabatan masyarakat vonggo dan bagaimana solidaritas sosial pada setiap anggota kerabatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi Pustaka, penelitian lapangan, pengamatan, dokumentasi dan wawancara. Teknis analisis data melalui tahap editing data, kategorisasi data, penafsiran makna data dan perumusan kesimpulan dan saran. Informan ditetapkan secara sengaja (Purposiv Sampling) sebanyak 7 (tujuh) oranag yang dianggap mampu memberikan informasi secara jelas dan akurat. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam kehidupan masyarakat vonggo seseorang dianggap sebagai anggota keluarga berdasaran silsilah atau garis keturunan disebut keluarga inti sedangkan tanpa melalui hubungan darah atau perkawinan disebut keluarga luas. Dalam keluarga kedudukan anak laki-laki dan Perempuan sama dan dalam pembagian harta warisan anak laki-laki maupun Perempuan mendapat bagian yang sama baik dari pihak ayah maupun pihak ibu. Kemudian sebagai komunitas etnik terpencil masyarakat vonggo masih menjaga ikatan solidaritas dan kerukunan antar anggota kerabatnya dalam bentuk gotong-royong, tolong menolong dan saling membantu. Kata Kunci : Sistem Kekerabatan, Solidaritasa Sosial |