JudulDayo Tobaraka “Studi Ziarah Pada Sebuah Makam Busilembah” Di Desa Lende Kecamatan Sirenja |
Nama: SISKAWATI |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Siskawati, B 301 16 114, judul skripsi “Dayo Tobaraka Studi Ziarah Pada Sebuah Makam Di Desa Lende, Kecamatan Sirenja” dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. H. Juraid A Latief selaku pembimbing utama dan Ibu Siti Hajar N Aepu sebagai pembimbing pendamping. Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Tradisi ziarah ke makam keramat merupakan suatu yang nyata dalam kehidupan masyarakat etnis Kaili desa Lende. Misalnya terjadi kemarau panjang dan musim hujan,atau belum mendapatkan keturunan. Inilah yang menjadi momen masyarakat melakukan suatu kegiatan ritual keagamaan yakni, ziarah ke makam untuk meminta berkah dan memohon doa melancarkan rezeki,memberi kesehatan dan keselamatan. Tujuan penelitian adalah (1). Untuk mengetahui dan mendeskripsikan tradisi berziarah dimakam Busilembah bagi etnis Kaili di Desa Lende (2). Untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana Pandangan Masyarakat terhadap Tradisi makam Dayo Tobaraka. Maka penarikan informan dilakukan melalui metode purposive. Teknik ini dipakai dengan cara memilih dan menetapkan ada 11 orang informan yang dianggap mampu dalam memberikan jawaban permasalahan penelitian ini. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Lende Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Serta menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi,dan analisis dokumen. Hasil penelitian: Tradisi berziarah di makam Buslimbah Dayo Tobaraka Dianjurkan peziarah sudah selesai berwudhu untuk membersikan hadats-hadats kecil hal ini sebagai penghormatan kita berziarah ke makam Busilembah. Berpenampilan dengan pakaian sopan adalah juga merupakan salah satu bagian adab dalam berziarah. Pada saat memasuki area makam kita mengucapkan salam kepada semua makam yang ada disitu. Umumnya di antara peziarah satu dan peziarah lainnya masing-masing mempunyai pandangan yang berbeda tentang Dayo Tobaraka (makam orang Keramat) munculnya pandangan peziarah yang mengatakan bahwa makam keramat Busilembah dapat memberikan keselamatan, rezeki, tempat memperoleh harapan hidup yang lebih baik, tempat untuk mendapat pertolongan, tempat untuk meminta suatu dan lain sebagainya yang lebih bersifat materil.tetapi selain hal tersebut ada pula di antara para peziarah yang lebih menekankan pada kebutuhan spiritual, yakni memandang makam sebagai tempat untuk mendoakan makam Busilembah atau Dayo Tobaraka agar selalu diberi tempat yang mulia disisi yang kuasa. Kata Kunci :Ziarah Makam, Tradisi, dan Kebudayaan. |