Judul"ARAJANG" NALAR BUDAYA RELIGI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT ETNIS BOLANO DI DESA BOLANO KECAMATAN BOLANO |
Nama: NAPRI UKRAN |
Tahun: 2022 |
Abstrak “ARAJANG” NALAR BUDAYA RELIGI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT ETNIS BOLANO DI DESA BOLANO KECAMATAN BOLANO NapriUkran nafriukran@gmail.com ABSTRAK Adat kebiasaan atau tradisi-tradisi memiliki nalar kebudayaan yang melatar belakanginya. Selain itu juga, adat atau tradisi-tradisi memiliki makna yang luhur bagi orang-orang yang hidup di dalamnya. Konsep tradisi-tradisi dalam masyarakat seperti upacara selamatan sesajen dan sebagainya hal tersebut terkait dengan ekspresi keyakinan setiap etnis yang melakasanakannya, yang percaya akan eksistensi arwah atau ruh para leluhur dan makhluk halus. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana etnis Bolano menempatkan arajang dalam nalar budaya religi, serta bagaimana makna dan simbol dalam prosesi ritual dan pengkulturan terkait kesakralan pada tombak Arajang. Untuk mengungkapkan dan menjawab permasalahan tersebut, maka saya menggunakan metode penelitian kualitatif yang berdasarkan penelitian deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, dan penelitian lapangan yakni wawancara mendalam dan dokumentasi. Serta informan ditetapkan secara purposive sampling dengan menentukan informan yang dapat memberikan gambaran secara detail mengenai kesakralan pada tombak arajang yang ada pada etnis Bolano di Desa Bolano. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa konsep nalar budaya religi etnis Bolano iyalah Terdapat pada konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam fikiran sebahagian besar warga masyarakat etnis Bolano, mengenai hal-hal yang mereka anggap mulia. Sehingga, sistem nilai yang ada dalam benda budaya yang disakralkan tersebut mereka jadikan orientasi dan rujukan dalam bertindak. Kuatnya eksistensi kepercayaan akan adanya kekuatan supranatural (gaib) yang ada pada Arajang, ini menjadi pedoman dan pendorong perilaku etnis tersebut dalam hidup. yang manifestasi kongritnya terlihat dari bagaimana tata perlakuan mereka terhadap sesuatu yang mereka anggap sakral tersebut. Etnis Bolano meyakini bahwa tombak arajang yang digunakan setiap pelaksanaan ritual adat arajang merupakan sebuah benda keramat. Hal ini dapat dilihat dari cara etnis Bolano yang berada di Desa Bolano ini, melakukan ritual adat dengan menjadikan tombak arajang tersebut sebagai perantara atau media komunikasi kepada leluhur mereka untuk melakukan ritual tolak bala atau permohonan agar perkampungan tempat mereka tinggal dijauhkan dari segala mara bahaya. Selain menjauhkan dari mara bahaya tujuan lain diadakannya upacara adat ini iyalah menjadikan masyarakat etnis Bolano semakin rukun guyub dan tentram juga sebagai bentuk silaturahmi antar etnis lain yang ikut serta dalam kegiatan upacara adat tersebut. Kata kunci: Tradisi, Nalar Budaya, Arajang |