JudulTANAMAN OBAT DAN PENGOBATAN ETNIS TA’A DI DESA KAJULANGKO KECAMATAN AMPANA TETE KABUPATEN TOJO UNA-UNA |
Nama: FARID A. LASEME |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK FARID A LASEME, B 301 16 062 “Tanaman Obat dan Pengobatan Etnis Ta’a di Desa Kajulangko Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una” di Bimbing Oleh Ibu Rismawati sebagai Pembimbing Utama dan Ibu Siti Hajar sebagai Pembimbing Pendamping. Etnis Ta’a di Desa Kajulangko sejak dulu hingga kini memiliki penduduk yang mana berjumlah 1.525 Jiwa yang terdiri dari 412 KK, dimana kehidupan pada Etnis Ta’a sebagian besar masih tergantung pada sumber daya alam sekitarnya. salah satunya terkait tentang pengobatan secara tradisional yang dimanfaatkan dari alam khususnya tanaman berkhasiat obat, kurang lebih 16 jenis tanaman obat telah dimanfaatkan oleh masyarakat secara tradisional sebagai bahan obat herbal serta memiliki pandangan dan pemahaman yang mendalam tentang pemanfaatan tanaman-tanaman yang ada disekitar mereka. Inti permasalahan dalam penelitian ini adalah jenis tanaman obat yang digunakan Etnis Ta’a Desa Kajulangko Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una dan bagaimana proses pengolahan serta cara penggunaan dalam mengobati. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah bersifat deskriptif dengan memfokuskan pada pengetahuan Etnis Ta’a melalui pendekatan kualitatif, yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah empat orang Etnis Ta’a yang berada di Desa Kajulangko. Tekhnik pengumpulan data yaitu mengacu pada penelitian pustaka dan penelitian lapangan, penelitian lapangan dengan metode observasi, wawancara pendahuluan dan wawancara mendalam dengan menentukan informan sebanyak empat informan yang ditetapkan. Pengetahuan masyarakat mejadikan tanaman sebagai obat tradisional tentunya berkaitan erat dengan perilaku Etnis Ta’a itu sendiri baik itu jenis tanaman obat yang dimanfaatkan serta bagaimana proses pegolahannya, dari hasil penelitian jenis tanaman obat yang dimanfaatakan oleh Etnis Ta’a Desa Kajulangko Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una yaitu terdapat 16 jenis tanaman yang di manfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional dengan cara pengolahan tanaman yang berbeda-beda, adapun jenis tamana obat yang dimanfaatkan oleh Etnis Ta’a Desa Kajulangko yaitu Daun Sirih (ira mpono), buah piang (fuah mpono), daun salam, daun jambu biji (ira jambu), daun kencur (tarede), tanaman jarak (salbugis), alang-alang (le), akar kuning (fya mkuni), kunyit (kuni), daun sirsak (ira skaya), bawang putih (piya buya), jahe (kuya kojo), sambiloto, lemon nipis (lemo nipi), lidah buaya dan kemangi (balkama). Dengan cara proses pengolahan yang bervariasi ada yang direbus lalu diminum, dimakan langsung, ditumbuk halus lalu diperas dan diminum, ditumbuk halus dan digosok. Namun cara pengolahan yang sering dijumpai pada Etnis Ta’a dengan cara direbus lalu diminum serta bagian yang digunakan yaitu daun, batang dan akar. Kata Kunci : Tanaman Obat, Pengolahan Tradisional, Etnomedisin |