JudulTOPO SAUL LABIA : STUDI TENTANG PENGOLAHAN SAGU Di Desa Sidole Barat, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong |
Nama: MOH. RIAN HIDAYAT |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Moh Rian Hidayat Stambuk B301 16 027 Judul Skripsi Topo Saul Labia: Studi Tentang Pengolahan Sagu di Desa Sidole Barat, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong dibimbing oleh Bapak Ikhtiar Hatta sebagai pembimbing utama dan Bapak Hendra, sebagai pembimbing pendamping. Sampai saat ini tanaman sagu masih sangat banyak, sehingga orang-orang masih mempertahankan bahan makanan tersebut, dan menjadi salah satu makanan ciri has Suku Lauje tersebut, namun sagu juga sebagai penopang makanan dan menjadi makanan tradisional dan yang memiliki ketahanan pangan yang sangat lama terkhusus di Desa Sidole Barat. Dan sagu juga sebagai salah satu mata pencaharian ekonomi masyarakat. Dalam meningkatkan perekonomian dan menopang kehidupan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan hidup. Topo Saul Labia secara ekonomi, telah terbentuk sistem ekonomi tersendiri dalam proses pengolahan sagu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriftif, yakni penelitian kualitatif dengan memberikan gambaran serta analisis secara terperinci tentang pengolahan sagu. Penentuan informan dilakukan secara porposive sampling adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yatu (1) penilitian pustaka yang diperoleh dari buku-buku, serta karya ilmiah, dan internet yang berkaitan dengan penelitian.(2) penelitian lapangan yang terdiri atas pengamatan (observasi) untuk mempertajam permasalahan atau problem penelitian dan pada waktu wawancara berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Topo Saul Labia dalam mengolah sagu di Desa Sidole Barat membentuk suatu sistem kerja sama untuk memenuhi kehidupan ekonomi, tujuan orang-orang melakukan kerja sama memudahkan pekerjaan dengan adanya ikatan kekerabatan dan kesadaran, untuk saling membantu sesama Profesi ini saling mendukung dan tolong-menolong, hal ini diwujudkan melalui kepedulian sesama, berdasarkan pada melalui interaksi atau hubungan timbal balik, untuk memenuhi kelangsungan ekonomi antara penjual dan pembeli sehingga saling memberikan informasi sesama penjual lainnya, menyangkut bahan baku mereka saling bertukar informasi terkait tempat-tempat penjualan bahan baku yang mudah didapat, murah, dan memiliki kualitas yang baik. Sehingga sesamanya memiliki hubungan yang sangat baik terutama bagi pembeli tetap, demi untuk memenuhi kehidupan ekonomi dan keluarga. Kata Kunci: Sistem Ekonomi, Pengolahan Sagu, Pemanfaatan sagu, Topo Saul Labia xii |