Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulALIH PENGETAHUAN PETANI PADI KE PETANI SEMANGKA DI DESA PALAPI KECAMATAN TAOPA KEBUPATEN PARIGI MOUTONG
Nama: ARIEP SETIA PURNAMA
Tahun: 2023
Abstrak
ABSTRAK Ariep Setia Purnama, Stambuk B30116025, judul skripsi ini adalah Alih Pengetahuan Petani Padi ke Petani Semangka di Desa Palapi Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong, dibimbing oleh Hj. Rosmawati sebagai pembimbing utama dan Ikhtiar Hatta selaku pembimbing pendamping Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako Kabupaten Parigi Moutong Merupakan salah satu penghasil komuditas pertanian Holtikultura. Salah satunya di Kecamatan Taopa Desa Palapi yang merupakan penghasil tanaman padi, namun lambat laun tanaman padi sudah berkurang. Petani di Desa Palapi ini mengalami perubahan peralihan lahan dikarenakan kondisi sawah tidak memungkinkan untuk menanam padi disebabkan beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain kurangnya air, hama, lama panen dan harga jual sehingga masyarakat Desa Palapi lebih memilih menanam tanaman samangka dengan cara polybag guna untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan alasan petani beralih ke komuditas semangka, dan juga menjelaskan perubahan sistim pertanian padi ke komuditas semangka. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dan pemilihan informan secara purposive sampling. Konsep-konsep yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada judul penelitian yaitu konsep transformasi petani, pengetahuan, pertanian, dan petani. Hasil penelitian menunjukan bahwa alasan petani beralih ke komuditas semangka dikarenakan kurangnya debit air yang mengairi sawah petani sehingga pada saat penanaman petani mengalami gagal panen (Hasil panen yang kurang memuaskan) sehingga harga jual beras tersebut mengalami penurunan. Tak hanya itu, hama padi juga kini sudah susah untuk ditanggulangi, dan lama panen juga yang membuat petani berfikir kembali jika ingin menanam padi lagi jika kondisi masih seperti ini, maka tak sedikit petani yang beralih dari tanaman padi. Selanjutnya proses perubahan sistem pertanian padi sawah ke komuditas semangka ini mereka ketahui dari pengalaman yang didapat saat menjadi buruh, mulai dari perbaikan irigasi, penyiapan lahan, masa pembibitan, penanaman, penyerbukan, pemupukan, pemanenan dan tentunya perubahan dari segi pendapatan. pengalaman tersebut diterapkan diperkebunan milik mereka sehingga banyak petani yang mulai ikut menanam semangka karena dianggap tidak memerlukan air. Harga semangka jauh lebih tinggi dibanding dengan tanaman padi, dan juga pemanenan semngka ratilf lebih cepat dibanding dengan padi. Kata Kunci : Alih Pengetahuan, Petani, Petani Semangka

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up