Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTRATEGI PEDAGANG KAKI LIMA DALAM MEMULAI USAHANYA PASCA TSUNAMI DI PANTAI TALISE KELURAHAN BESUSU TENGAH
Nama: NUNING NURDIANTI
Tahun: 2020
Abstrak
ABSTRAK Nuning Nurdianti B 301 15 115 judul skripsi Studi Strategi Pedagang Kaki Lima Dalam Memulai Usahanya Pasca Tsunami Di Pantai Talise Kelurahan Besusu Tengah. Dibimbing oleh Bapak Muhammad Marzuki sebagai pembimbing utama dan Ibu Siti Hajar N. Aepu sebagai pembimbing pendamping. Pedangang kaki lima melakukan kegiatan usaha dagang perorangan atau kelompok yang dalam menjalankan usahanya menggunakan tempat-tempat fasilitas umum, seperti trotoar dan pinggiran-pinggiran jalan, sebagai produksi sekaligus sebagai produsen. Alasan memilih judul penelitian ini karena saya tertarik untuk mengetahui pedagang kaki lima yang ada di Pantai Talise di Kelurahan Besusu Tengah dalam memulai usahanya kembali pasca tsunami. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana jenis-jenis usaha pedagang kaki lima pasca tsunami di Pantai Talise Kelurahan Besusu Tengah, bagaimana strategi pedagang kaki lima dalam memulai isahanya pasca tsunami di Pantai Talise Kelurahan Besusu Tengah. Untuk mengungkap dan menjawab pertanyaan tersebut, maka penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif yang berdasarkan penelitian deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan yakni pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Serta informan ditetapkan secara purposive sampling dengan menentukan informan 4 orang yang dapat memberikan gambaran secara detail mengenai strategi pedagang kaki lima dalam memulai usahanya pasca tsunami di Pantai Talise Kelurahan Besusu Tengah. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa di Pantai Kelurahan Besusu Tengah terdapat berbagai macam pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam jenis dagangan seperti penjual es yang menjual es kelapa sekaligus dengan es campur, pedagang somai yang menjual berbagai macam somai mulai dari tahu,bakwan, somai goreng dan pentolan. Ada juga pedagang cafe yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman seperti, jagung bakar, pisang goreng, stik pisang, saraba, pop ice dan makanan ataupun minuman lainnya. Adapun pedagang kacang yang hanya menjual kacang. Pedagang kaki lima yang hingga kini menjadi pedagang di Pantai Talise Kelurahan Besusu Tengah mengenai strategi dalam memulai usaha pasca bencana alam, mereka memulai usahanya kembali dengan berdagang di tempat yang menurut mereka ramai sehingga dengan mudah mendapatkan pelanggan. Strategi yang mereka gunakan antara lain adalah strategi modal, mendengarkan dan memperhatikan pelanggan dan tetapkan pelayanan terbaik. Setiap pedagang kaki lima yang ada di Pantai Talise Kelurahan Besusu Tengah mendengarkan, memperhatikan dan melayani pelanggan dengan baik. Selain itu adapun strategi yang mereka gunakan untuk dapat menarik pelanggan yaitu, desain yang menarik,harga yang terjangkau, penjualan yang tingkat keramaiannya tinggi, tentukan lokasi dan jam buka yang tepat,dan kepuasan pelanggan yang dinomorsatukan. Kata Kunci : Strategi, Pedagang Kaki Lima, Pasca Tsunami

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up