JudulPENGETAHUAN LOKAL MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN POHON AREN DI DESA SIBADO KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA |
Nama: DEDI RIZALDY |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Dedi Rizaldy, stambuk: B301 15 109, judul Skripsi: Pengelolaan Dan Pemanfaatan Pohon Aren Di desa Sibado Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Di bimbing oleh Muhammad Marzuki sebagai Pembimbing utama dan Resmiwati sebagai Pembimbing kedua. Setiap masyarakat memiliki kearifan lokal yang berbeda-beda, termasuk dalam pemanfaatan pohon, tanah,hutan, danau dan sungai. Masyarakat Desa Sibado mengolah pohon aren dengan memanfaatkan air nira untuk diproduksi menjadi gula aren dan bietanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentukbentuk kearifan lokal desa Sibado dalam pemanfaatan pohon aren dan aspek lingkungan serta untuk mengetahui nilai ekonomis gula aren pengrajin. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus, Data diperoleh dikumpulkan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara dengan informan yaitu pengrajin pohon aren. Hasil penelitian sebagai berikut : Bentuk masyarakat kearifan lokal dalam memanfaatkan pohon aren adalah : 1). Seorang pengrajin menggunakan alat tradisional dan dapat diperbarui sehingga tidak dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan seperti tangga dari kayu, penggunaan bahan bakar kayu, tempurung kelapa unyuk mencetak dari, dan pengepakan gula aren menggunakan dedaunan, 2). Orang-orang memiliki pengetahuan lokal dalam menentukan kapan pasta gula aren siap dicetak, 3). Limbah yang dihasilkan dari kayu bakar dapat digunakan untuk abu gosok dan pupuk, 4). Orang-orang memiliki pengetahuan lokal untuk dibuat gula aren wangi adalah perasan daun sirih atau batang nangka tuah dicampur kapur sirih yang merupakan bahan organik yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya, 5). keberadaan pohon aren di hutan sungai untuk disangkal abrasi dan erosi. Pohon aren menyimpan sumber daya hayati monyet sebagai penyebab pertumbuhan pohon aren secara alami. Kendala dalam mengolah nira menjadi gula aren sulit untuk mengolah atau membersihkan pohon dan dan jarak tempuh dan kurangnya bantuan pemerintah pekerjaan lain yang lebih menjanjikan seperti bertani sawah dan dan jagung. Kata Kunci: Pengetahuan Lokal, Pohon Aren,Pengelolaan Pohon Aren |