JudulRELAWAN, PENYINTAS DAN PENYALURAN BANTUAN BENCANA ALAM DI KELURAHAN MAMBORO KECAMATAN PALU UTARA KOTA PALU |
Nama: SITI HANIFAH |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Siti Hanifah. Stambuk B 301 15 106. Judul Skripai “Relawan, Penyintas Dan Penyaluran Bantuan Bencana Alam Di Kelurahan Mamboro Kecamatan Palu Utara Kota Palu”, di bawah bimbingan Bapak Muhammad Marzuki, selaku pembimbing utama dan Ibu Siti Hajar N. Aepu, selaku pembimbing pendamping, Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu dan sekitarnya telah memakan korban hingga ribuan jiwa, akibat bencana yang terjadi banyak orang memilih mengungsi ketempat yang lebih aman, pada saat itu penyintas merasakan kesulitan mencari makanan dan juga minuman, namun setelah beberapa hari relawan datang dengan memberikan bantuan berupa logistik seperti barang, energi, informasi, sumberdaya lainnya, dan berupa uang dari relawan dan pemerintah. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengetahuan relawan terhadap apa yang dipahami dan apa yang akan dikerjakannya, dan bagaimana tanggapan dari warga atau kelompok penyintas terhadap bentuk kemanusiaan yang selama ini hadir dalam kehidupan mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif sedangkan tipe penelitian bersifat deskriptif, kemudian dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan penelitian lapangan yakni pengamatan dan wawancara mendalam. Informan ditetapkan secara purposive sampling yaitu sengaja memilih enam orang informan yang terdiri dari tiga relawan, tiga orang penyintas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relawan memiliki pengetahuan yang mereka dapatkan pada saat mengikuti pelatihan dan diperkuliahan. memberikan pertolongan pertama, trauma healing dan bantuan yang dibutuhkan oleh penyintas, serta mempunyai alasan menjadi relawan, karena kemauan dan jiwa sosial dan tampa ada paksaan. Selama menjadi relawan, relawan memahami apa yang dikerjakannya, banyak menguras tenaga, dan pekerjaan yang tidak mudah. Penyintas juga merasa sangat syukur terhadap bantuan yang selama ini hadir dalam kehidupan mereka dan dapat memenuhi kebutuhan mereka setelah terjadi bencana, selain bantuan penyintas juga mendapatkan pelatihan-pelatihan dari organisasi relawan mengenai KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), perlindungan anak dan juga Gender. Kata Kunci: Relawan, Penyintas, Bantuan, Bencana Alam |