Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulDINAMIKA TRADISI NOKOLONTIGI PADA ETNIS KAILI RAI DI DESA TANJUNG PADANG KECAMATAN SIRENJA
Nama: Intan Febriana
Tahun: 2019
Abstrak
INTAN FEBRIANA Ifebrianaarham@gmail.com ABSTRAK Tulisan ini mengangkat tema tentang tradisi nokolontigi pada etnis Kaili rai. Nokolontigi adalah upacara adat yang diselenggarakan dalam rangka menyambut peristiwa pernikahan, bagi masyarakat Desa Tanjung Padang secara keseluruhan dalam perkawinan terdapatupacara sebelum dan sesudah pepkawinan yang selalu dipatuhidan di jalankan hingga saat ini salah satunya adalah upacara adat nokolontigi bagaimana adat nokolontigi tetap dipertahankan oleh masyarakat, bagaimana masyarakat tetap menjalankan setiap rangkaian adat nokolontigi walaupun adat tersebut tidak diatur dalam lembaga hukum adat sehingga apabila tidak dilaksanakan tidak terdapat suatu hukuman atau sanksi yang diberikan secara hukum adat, bagaimana masyarakat bertahan dengan kepercayaan mereka dari dulu hingga saat ini dengan percaya bahwa disetiap proses rangkaian adat, terdapat makna dan simbol yang terkandung di dalamnya sehingga tetap harus dilaksanakan karna akan berdampak pada masa depan pernikahan ke dua mempelai, serta perubahan yang terjadi pada rangkaian prosesi adat tersebut dari waktu ke waktu. Untuk mengungkap dan menjawab permasalahan tersebut, maka metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan tipe analisis simiotik, dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan penelitian lapangan, dengan teknik pengamatan, wawancara mendalam sertamenggunakan analisi simiotik Informan ditetapkan secara purposive sampling, yaitu memilih tujuh orang informan yang terdiri dari dua keluarga pelaku perkawinan, dua orang masyarkat dan tiga orang tua adat yang terlibat. Masyarakat Desa Tanjung Padang percaya bahwa setiap rangkaian dalam prosesi adat nokolontigi mengandung makna yang baik untuk kehidupan ke dua mempelai oleh sebab itu harus tetap dilaksanakan, sehingga apabila tidak dilaksanakan masyakat percaya akan berdampak buruk pada kehidupan mereka dalam menjalankan bahtera rumah tangga, dalam proses ini yang berperan penting yaitu orang tua adat dan orang tua yang dipercayai memiliki status sosial, keturunan yang baik serta kehidupan rumah tangga yang baik sehingga dapat member berkat kepada kedua mempelai .

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up