Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTRATEGI BERTAHAN HIDUP KELUARGA NELAYAN PASCA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI KELURAHAN PANTOLOAN KOTA PALU
Nama: MUSFIRA
Tahun: 2019
Abstrak
Musfira, Stambuk: B 301 15 044 Judul Skripsi : Strategi Bertahan Hidup Keluarga Nelayan Pasca Gempa Bumi dan Tsunami di Kelurahan Pantoloan Kota Palu. Dibimbing oleh H. Sulaiman Mamar, sebagai pembimbing utama dan Siti Hajar N.Aepu, sebagai pembimbing pendamping. Penelitian ini mengkaji tentang kondisi mata pencaharian keluarga nelayan sebelum dan pasca bencana gempa bumi dan tsunami, dan strategi bertahan hidup keluarga nelayan. Penelitian ini dilakukan di Pantoloan Induk dan huntara (hunian sementara) Desa Ova Kelurahan Pantoloan. Permasalahan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kondisi mata pencaharian keluarga nelayan sebelum dan pasca gempa bumi dan tsunami di Kelurahan Pantoloan, (2) untuk mengetahui strategi bertahan hidup keluarga nelayan di Kelurahan Pantoloan. Untuk mengungkap permasalahan tersebut, maka saya menggunakan metode penelitian kualitatif yang berdasarkan penelitian deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, dan penelitian lapangan yakni pengamatan, wawancara, dan dokumentasi serta informan ditetapkan secara sengaja (purposive sampling) hingga permasalahan dalam penelitian ini dapat dianalisis dengan prosedur yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi mata pencaharian keluarga nelayan sebelum bencana cukup baik, seperti perekonomian mereka boleh dikatakan stabil yakni dapat menyekolahkan anak sampai kejenjang perguruan tinggi, memiliki kendaraan pribadi bahkan dapat menunaikan ibadah haji. Di sekitar pesisir pantai banyaknya kapal-kapal besar bersandar dan sangat ramai aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat nelayan. Sedangkan pasca bencana para nelayan melakukan peralihan mata pencaharian yaitu dari nelayan beralih pekerjaan menjadi tukang bangunan, buruh bangunan dan buruh angkut karet di Pelabuhan Pantoloan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Tiga strategi yang dilakukan keluarga nelayan untuk tetap bertahan hidup yaitu strategi aktif, yang dilakukan keluarga nelayan yaitu beralih pekerjaan, menambah jam kerja dari biasanya dan peran anggota keluarga. Peralihan pekerjaan yang dilakukan yaitu tukang bangunan, buruh bangunan, dan buruh angkut karet di Pelabuhan Pantoloan, sepi tawaran kerja tukang bangunan dan buruh bangunan para nelayan menambah jam kerja dengan melakukan pekerjaan menjadi buruh angkut karet di Pelabuhan Pantoloan, serta istri dan anak ikut bekerja demi membantu menambah pendapatan keluarga. Strategi pasif yang dilakukan keluarga nelayan yaitu menerapkan hidup hemat seperti makan dengan lauk pauk seadanya dan menghemat atau menyisihkan pendapatan untuk ditabung dalam keperluan pendidikan anak. Strategi jaringan yang dilakukan keluarga nelayan yaitu umumnya meminjam uang kepada saudara, tetangga, dan relasi lainnya baik secara formal maupun informal ketika dalam kesulitan yaitu meminjan uang kepada pegadaian dan ke koperasi untuk digunakan sebagai modal usaha bagi istri nelayan dan biaya pendidikan sekolah anak. Kata kunci : Nelayan, Strategi, Bertahan hidup

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up