ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulMEDDI ANAK MEDDI DALLE (NILAI ANAK PADA ETNIS MANDAR DI TANJUNG BABIA KECAMATAN PASANGKAYU) |
| Nama: EVITAMALA |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak ABSTRAK Evi Tamala Stambuk B 301 15 027 Judul Skripsi “Meddi anak Meddi Dalle’’ Nilai Anak Pada Etnis Mandar di Tanjung Babia Kecamatan Pasangkayu. Dibimbing oleh Ibu Rosmawati selaku sebagai pembimbing Utama dan Ibu Siti Hajar N.Aepu, Sebagai pembimbing pendamping. Memiliki anak merupakan anugerah tersendiri bagi orang tua, maka dari itu keberadaan anak dinilai sangat penting dalam keluarga karena sebagai penerus keturunan dan juga asset keluarga. banyak anak bagi masyarakat Tanjung Babia bukan hambatan rejeki mereka tetapi anak yang akan membawa rejeki bagi orang tua. karena apa bila orang tua sudah tidak mampu bekerja anak-anak mereka yang akan membantu untuk perkerjaan rumah dan bekerja untuk membantuh memenuhi kebutuhan yang mereka butuhkan dan membahgiakan ke dua orang tua. Di desa Tanjung Babia Kecamatan Pasangkayu. Keyakinan Meddi anak Meddi Dalle merupakan hasil dari pemikiran orang-orang dahulu. Yang mana masih di terapkan oleh masyarakat etnis Mandar. Masyarakat Tanjung Babia meyakini bahwa memiliki jumlah anak bukanlah suatu hambatan bagi orang untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya tetapi anak-anaklah yang membahwa rejeki bagi orang tua karena mereka percaya rejeki anak masing-masing sudah diatur oleh tuhan yang mah kuasa . Masyarakat Tanjung Babia masih mempercayai Meddi anak Meddi Dalle itu akan membawah rejeki bagi anak-anak mereka kelak sudah suskses nanti. Adapun permasalaha yang diangkat oleh peneliti yaitu bagaimana nilai anak pada etnis Mandar Di Tanjung Babia Kecamatan Pasangkayu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tipe penelitian kualitatif deskriptif. Tipe ini digunakan untuk memberikan gambaran dan menguraikan tentang keseluruhan objek yang diteliti sesusai dengan data yang ada dilapangan. Lokasi penelitian berada di Sulawesi barat kabupaten Pasangkayu Kecamatan Pasangkayu tepatnya Di desa Tanjung Babia. Penetuan informan dilakukan secara purposive. Jumlah informan sebanyak 6 orang yang berpenduduk asli Tanjung Babia. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu (1) studi pustakaan dan studi lapangan yang meliputi observasi, yang berhubungan dengan objek penelitian seperti buku-buku ilmiah, dokumen-dokumen artikel-artikel, internet dan tulisan-tulisan lain yang berkaitan dengan penelitian. (2) penelitian lapangan yang terdiri atas pengamatan, wawancara dan dokumentasi penelitian lapangan. Oleh karena itu penentuan informan dilakukan secara purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa dapat disimpulkan beberapa keluarga etnis Mandar memang masih menerapkan pola pemilikiran Meddi anak Meddi Dalle mareka mempercayai dengan banyaknya jumlah anak akan mendatangkan rejeki masing-masing pada anak. Dan akan membantuh kedua orang tuanya kelak jika mareka sudah sukses nanti untuk masa depan, seperti mengurus orang tua saat sudah menua atau membantu untuk memenuhi kebutuhan keluarga dimasa mendatang.. Kata Kunci: Nilai, anak, etnis Mandar |