Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSIMBOL DAN MAKNA LIPA SA BE PADA ETNIS MANDAR DESA PAMBUSUANG KECAMTAN BALANIPA KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Nama: AMITA
Tahun: 2020
Abstrak
AMITA Stambuk B 301 15 022 judul simbol dan makna lipa sa'be pada etnis mandar di Desa Bambusuang Kecamatan Balanipa kabupaten Polwali Mandar di bimbing oleh Rosmawati sebagai pembimbing pertama dan Resmiwati sebagai pembimbing pendamping. kain sarung identik dengan masyarakat Indonesia dengan masing - masing daerah yang memiliki ke khasan tersendiri. meski berbeda-beda coraknya, sarung praktis di gunakan karena berupa kain panjang yang menyatu di kedua sisinya. menutup tubuh bagian bawah , sarung bisa dibilang multi fungsi, dari pakaian sehari-hari mengusir dingin, untuk ibadah, sholat, hingga upacara Adat yang dikenal sakral. untuk ciri-ciri dari sarung tenun ini, biasanya sarung tenun memiliki motif sederhana dan cenderung lebih bermain dengan warna jika di bandingkan dengan motif yang lebih ramai seperti sarung lainnya. Motif dari kain sarung ini pada umumnya ialah garis-garis yang saling melintang atau kotak-kotak nilai filosofi dari motif ini adalah setiap melangkah, baik ke kiri, ke kanan, ke atas, atau ke bawah, tentu akan ada kensekuensinya. selain itu, hal ini juga di anggap serupa pada gradasi bermotif papan catur, seperti sarung khas Bali yang kita lihat selama ini. pada saat kita berada pada titik putih, maka kita melangkah kemana saja ada perbedaan yang akan menghadang. permasalahan dalam penelitan ini adalah bagaimana fungsi dan kegunaan lipa sa'be mandar, bagaimana lipa sa'be menjadi sistem kekerabatan masyarakat mandar, dan apa makna dari simbol-simbol dalam ornamen lipa sa'be mandar untuk mengungkap dan menjawab permasalahan tersebut, maka peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yang berdasarkan penelitian deskriktif. dengan teknik pengumpulan data melalui keputusan kepustakaan, dengan penelitian lapangan yakni pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. hasil penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat Desa Pambusuang pada umumnya mengenal lipa sa'be mereka sebagai salah satu identitas dan jati diri mereka lipa sa'be mandar wajib di kenakan pada setiap acara adat lipa sa'be juga di gunakan sebagai jati diri mereka menandakan kedudukan dan status sosial. lipa sa'be di gunakan terutama untuk di gunakan terutama untuk keperluan upacara-upacara adat yang berhubungan dengan perkawinan, khatam Qur'an, sunatan, upacata penjemputan tamu dan tari. lipa sa'be mandar juga memiliki banyak simbol dan makna dalam kehidupan masyarakat di antaranya yang berkaitan dengan simbol isi alam semesta dan nilai-nilai luhur sifat manusia. adapun sure atau motif lipa sa'be mandar sure pangulu, sure mara'dia, sure puang limboro, sure puang lembang, sure batu dadzima, sure padzadza, sure salaka, sure bandera, sure peje-peja, sure gattung layar, sure jangang-jangang, sure beru-beru. Kata kunci : kain, sarung lipa sa'be mandar

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up