JudulBerdagang Dan Sistem Kekerabatan Orang Buton Di Banggai Laut |
Nama: SALMIA LAMIU |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Salmia Lamiu Stambuk B 301 15 004. Judul Skripsi “Berdagang dan Sistem Kekerabatan Orang Buton di Banggai Laut”. Di bawah bimbingan Kismarsilah selaku pembimbing utama, dan Resmiwati selaku pembimbing pendamping. Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Orang Buton adalah bagian dari masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah yang banyak berdomisili di Kabupaten Banggai Laut. Orang Buton dapat dikategorikan sebagai salah satu etnis migran dari beragam etnis di Kabupaten Banggai Laut. Orang Buton datang ke Banggai Laut dengan modal jiwa perdagangan. Penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana etos kerja Orang Buton dalam berdagang, Bagaimana cara Orang Buton melihat peluang usaha berdagang dan Bagaimana sistem kekerabatan Orang Buton dalam berdagang. Ditetapkannya lokasi ini karena ada beberapa macam model pedagang Orang Buton. Orang Buton memiliki sudut pandang yang berbeda dalam hal kerja sama yang dibangun dengan kekerabatan dan Orang lain yang dikenal dalam berdagang sehingga saya mengambil informan pedagang Orang Buton di pasar tua dan kemudian penelitian ini melibatkan lima Orang informan dari 56 orang pedagang yang mampu memberikan informasi atau gambaran tentang berdagang dan sistem kekerabatan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, sedangkan tipe penelitian ini bersifat deskriptif, selanjutnya teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui studi pustaka, pengamatan dan wawancara, serta teknik analisis data yang digunakan editing data, kategori data, penafsiran data dan perumusan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah etos kerja Orang Buton di Banggai Laut yaitu semangat kerja yang orang Buton miliki dengan tingkat disiplin yang sangat tinggi, Selain itu orang Buton juga sangat bekerja keras dan jujur dalam pekerjaannya karena nanti akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan usaha yang dijalankan dan akan memberikan hasil yang memuaskan bagi diri sendiri, karyawan dan pembeli. Orang Buton dapat melihat peluang dengan Ide bisnis yang bisa datang dari mana saja dan kapan saja datangnya, namun diperlukan kerja nyata kita untuk mencarinya. Seperti kebutuhan dan permintaan pasar, kejelian seseorang melihat kebutuhan dan permintaan pasar merupakan peluang untuk memulai bisnis. Sistem kekerabatan yang terjadi pada Orang Buton baik karyawan ataupun modal usaha yang ada pada orang buton berupa uang, barang dan tempat penjulan tidak lepas dari berutang pada keluarga yang dimana memberikan bantuan tanpa ada jamina apapun tetapi dengan modal kepercayaan yang nantinya akan dilunasi namun dengan aspek sama-sama saling menguntungkan. Kata kunci : Berdagang, Sistem Kekerabatan, Orang Buton |