JudulPRAKTIK SINKRETISME PASCA MENGENAL ISLAM PADA KOMUNITAS TAU TAA WANA ( Studi Kasus Di Desa Tojo, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-Una) |
Nama: SELVIARISTA T.TARIMA |
Tahun: 2020 |
Abstrak Selviarista T. Tarima. Stambuk B 301 15 003. Judul Skripsi “Praktik Sinkretisme Pasca Mengenal Islam Pada Komunitas Tau Taa Wana di Sadame, Desa Tojo, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-una”. Dibawah bimbingan Bapak Munir Salhamsebagai Konsultan I, dan Bapak Ikhtiar Hatta sebagai pembimbing pendamping. Praktik Sinkretisme Pasca Mengenal Islam Pada Komunitas Tau Taa Wana di Sadame, merupakan bentuk percampuran antara agama Islam dengan budaya lokal Komunitas Tau Taa Wana di Sadame. Komunitas Tau Taa Wana yang ada di Sadame sebagian sudah menganut agama Islam tetapi dalam kehidupannya mereka masih melakukan ritual-ritual adat yang merupakan kepercayaan lokal mereka dari nenek moyang mereka dulu yang masih berbau animism. Praktik Sinkretisme Pasca mengenal Islam ini sendiri dapat dilihat dari tata cara mereka dalam memaknai hidup yang mereka jalani, serta dapat dilihat dari segi praktek ritual yang mereka pada waktu-waktu tertentu. Permasalahan yang ada dalam penelitian ini yaitu bagaimana Praktik Sinkretisme yang terjadi Pada Komunitas Tau Taa Wana di Sadame Pasca mengenal Islam. Sehingga dalam penelitian ini menggunakan beberapa teori, diantaranya yaitu teori Durkheim 2011, artikel Agama dalam Perspektif Antropologi, Geertz 1992, Kebudayaan dan Agama, Humaedi 2016, tentang Etnografi Pengobatan Praktik Budaya Peramuan dan Sugesti Komunitas Adat Tau Taa Wana, Mulder 1999, Agama, Hidup Sehari-hari dan Perubahan Budaya. Selain teori yang digunaan, penelitian ini terlebih dahulu melakukan observasi lokasi penelitian, sehingga penelitian ini melibatkan Delapan Orang Informan, yaitu Ketua Suku, Kepala Dusun Sadame, dan Enam Orang Komunitas Tau Taa Wana di Sadame. Untuk menggambarkan secara rinci mengenai masalah Praktik sinkretisme Pasca mengenal Islam pada Komunitas Tau Taa Wana di Sadame, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Selanjutnya teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui studi pustaka, pengamatan dan wawancara, serta teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis kualitatif juga yang bertujuan untuk mengetahui presepsi Komunitas Tau Taa Wana Sadame terhadap agama Islam dan kebudayaannya dari segi Praktik Sinkretismenya pasca mengenal Islam Pada Tau Taa Wana di Sadame merupakan ciri pemikiran Orang Wana Sadame yang mengasumsikan bahwa dari segi Praktik Sinkretisme adalah satu kesatuan yang sama dalam hal keyakinan dan kepercayaan mereka terhadap agama Islam dan budaya lokal. Misalnya berkaitan dengan keyakinan terhadap Tuhan, pernikahan, pembangunan rumah, Ibu hamil, pengolahan lahan, dan mengurusi mayat (Orang yang meninggal). Kata Kunci : Sinkretisme Agama, Sistem Religi, Tau Taa Wana |