JudulPENGEMBANGAN PENGETAHUAN PEMBUATAN KERAJINAN PIRING LIDI DARI ORANG BALI KEPADA ORANG KAILI RAI DI DESA SINIU KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: NURHALIZA |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Nurhaliza. Stambuk B 301 15 001. Judul Skripsi “Pengembangan pengetahuan pembuatan anyaman piring lidi dari orang Bali kepada orang Kali Rai di Desa Siniu Kabupaten Parigi Moutong), dibimbing oleh H. Sulaiman Mamar, selaku pembimbing utama dan Siti Hajar N.Aepu, selaku pembimbing pendamping. Pengrajin piring lidi adalah orang-orang yang memiliki keahlian atau keterampilan yang tinggi untuk menciptakan suatu karya yang terbuat dari lidi daun kelapa sehingga dapat diproduksi dan bernilai ekonomi tinggi untuk meningkatkan taraf kebutuhan hidupnya.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses transfer pengetahuan orang Bali pada orang Kaili Rai dalam pembuatan piring lidi di desa Siniu dan bagaimana proses produksi dan distribusi piring lidi di desa Siniu Kecamatan Siniu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian dilakukan di Desa Siniu Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong. Teknik penarikan informan ini dilakukan secara sengaja (Purposive Sampling). Informan yang sengaja dipilih yaitu 7 orang Ibu-ibu pengrajin piring lidi yang terdiri dari satu orang dari orang Bali dan 5 orang dari orang Kaili Rai. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, penelitian lapangan, pengamatan, wawancara.Serta teknikanalisis data yaitu editing atau display data, kategorisasi atau pengelompokkan data, menafsirkan makna data dan merumuskan simpulan dan saran. Hasil penelitian ini bahwa,orang Bali mengembangkan pengetahuannya mengenai anyaman piring lidi dengan cara membagi kelompok pengrajin sebanyak 5 kelompok yang terdiri dari masing-masing 4 orang dalam satu kelompok. Orang Bali memberikan contoh kepada orang Kaili Rai dalam membuat anyaman piring lidi. Serta dalam mengembangkan pengetahuan mengenai anyaman piring lidi memerlukan waktu 3 jam perhari. Dalam proses produksi piring lidi yang dilakukan pada tahap pertama yaitu mengambil lidi daun kelapa yang masih didahanya selama 1 jam, kedua dibersihkan selama 2 jam, ketiga direndam selama satu malam, keempat dijemur selama 30 menit, dan kelima yaitu menganyam piring lidi. Dalam memproduksi piring lidi bagi yang belum mahir membuat anyaman piring dalam sehari bisa memproduksi 3 buah piring tetapi bagi orang yang sudah mahir membuatnya biasa mencapai 1 lusin perhari. Modal yang digunakan dalam mengayam piring lidi bervariasi yaitu ada yang menggunakan modal sendiri sebanyak Rp.300.000 dan ada modal dari pemeritah sebanyak Rp. 200.000. Dalam proses distribusi piring lidi dengan memasarkan piring lidi ada yang dititipkan ke pasar dan ada juga yang pembeli dating langsung ke rumah para pengrajin. Pembeli biasanya membelinya dengan harga Rp.25.000 dalam satu lusin dan ada juga yang membelinya perbuah dengan harga Rp.2.500. Keuntungan yang didapatkan para pengrajin dalam satu minggu sebanyak Rp.175.000 serta keuntungan yang didapatkan dalam satu bulan sebanyak Rp.750.000.Kata kunci : Pengembangan Pengetahuan, Produksi, Distribus |