JudulPENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA RANO BUNGI DI DESA KABOBONA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI |
Nama: TITI NAFISA |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Titi Nafisa B 301 14 132 judul Skripsi Pengembangan Potensi Pariwisata Rano Bungi Di Desa Kabobona Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Di bimbing oleh Bapak Sulaiman Mamar sebagai pembimbing utama dan Ibu Rismawati sebagai pembimbing pendamping. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus, dan melayani kebutuhan wisatawan. Pembangunan pariwisata merupakan kegiatan dan usaha yang terkoordinasi untuk menarik wisatawan, menyediakan semua prasarana dan sarana serta fasilitas yang diperlukan, serta melayani permintaan wisatawan. Salah satu faktor yang mendorong saya melakukan penelitian ini yaitu ingin mengetahui bagaimana masyarakat mengelola lahan yang tak terpakai menjadi sebuah tempat wisata dan tempat mata pencaharian yang dapat menaikan taraf hidup mereka. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana pengembangan potensi tempat wisata Rano Bungi apakah layak dijadikan industri pariwisata dan Bagaimana strategi mengembangkan potensi Rano Bungi di Desa Kabobona Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Untuk mengungkap permasalahan tersebut, maka peneliti menggunakan metode Deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan melalui mediator atau informan. Selain itu untuk memudahkan penyususan karya ilmiah ini peneliti menggunakan tehnik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, dan penelitian lapangan yakni pengamatan, wawancara dan dokumentasi serta informan yang ditetapkan secara purposive sampling hingga permasalahan dalam penelitian ini dapat dianalisis dengan prosedur yang tepat. Penelitian ini berlokasi di Desa Kabobona Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Dengan hasil penelitian bahwa Rano Bungi layak dijadikan sebagai industri pariwisata, dilihat dari jumlah pengunjung yang datang, semakin banyak setiap harinya. Serta nama Rano Bungi juga sudah mulai dikenal melalui jarigan media sosial. Disisi lain Rano Bungi juga memiliki lahan dan pemandangan yang cukup menarik untuk dinikmati oleh para pengunjung. Strategi yang dilakukan untuk pengembagan yaitu membuat sebuah lahan pemancingan ikan air tawar yang mana saat ini penduduk Desa dan pengunjung yang suka memancing tidak memperdulikan lokasi atau tempat duduk. Selanjutnya suasana keindahan alam yang masih belum begitu tertata rapih serta pemanfaatan lahan yang cukup luas dapat dijadikan sarana penunjang bagi pengunjung yang datang. Masyarakat juga menyiapkan tempat penjualan tradisional untuk ibu-ibu rumah tanggah yang mempunyai ketrampilan dalam membuat makanan dan olahan lainya. Pemerintah mengikutsertakan masyarakat dalam strategi pengelolaan tempat tersebut serta hasil yang didapatkan sebagian dipakai untuk pembangunan kawasan lokasi wisata rano bungi dan sebagian lagi diberikan kepada masyarakat yang telah membantu mengelola dan menjaga tempat tersebut. Kata kunci: Pariwisata, Rano Bungi |