ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSISTEM PENGELOLAAN DAN PENANGKAPAN IKAN DUO PADA ETNIS TO PO RAI DI DESA SINIU KECAMATAN SINIU KABUPATEN MOUTONG |
| Nama: RIADI |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak Riadi Stambuk B 301 14 090, Judul Sistem pengelolaan dan penangkapan ikan duo pada etnis To Po Rai Di Desa Siniu Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong, yang di bimbing oleh Muhammad Marzuki Selaku pembimbing utama, dan Siti Hajar N, Aepu selaku pembimbing pendamping. Tulisan ini menjelaskan tentang pengetahuan lokal To Po Rai dalam penangkapan dan pengelolaan ikan duo di Desa Siniu. pengetahuan lokal atau sering juga disebut indigenous knowledge atau local knowledge adalah konsep - konsep mengenai segala sesuatu gejala yang dilihat, dirasakan, dialami ataupun yang dipikirkan, di formulasikan menurut pola dan cara berpikir suatu kelompok masyarakat. Sistem pengetahuan lokal berkenaan dengan aspek - aspek kehidupan masyarakat yang sangat luas. Ia bisa berkenaan dengan alam semesta (cosmology), flora, fauna, benda-benda, aktivitas, maupun peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang berdasarkan penelitian deskriptif dengan teknik pengumoulan data melalui studi pustaka, pengamatan, wawancara, dan teknik analisis data. Untuk menjawab masalah penelitian, saya menggunakan teknik purposive sampling. Yaitu dengan sengaja memilih dan menetapkan 5 (lima) informan yang dipandang dapat memberikan penjelasan dan jawaban atas permasalahn penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa To Po Rai yang ada di Desa Siniu. Memiliki pengetahuan lokal tentang musim munculnya ikan duo, menurut pengetahuan To Po Rai di Desa Siniu ikan duo hanya muncul pada bulan 27 sampe bulan 30 kali bulan di langit atau di akhir bulan. Dalam penangkapan ikan duo ini To Po Rai di Desa Siniu menggunakan alat tangkap tradisional seperti poka dan tagafu. Selain pengetahuan tentang musim dan bulan munculnya ikan duo To Po Rai juga memiliki pengetahuan tentang pengelolaan dan pengawetan ikan duo. Dalam pengawetan ikan duo mereka masih menggunakan cara tradisional yaitu di keringkan dengan cara di jemur dengan menggunakan bahan alami seperti garam. To Po Rai di Desa Siniu memanfaatkan ikan duo untuk di jual dan di olah menjadi duo kering (duo ngau), dange duo, perkedel duo, dan duo sole atau sambal duo, dan hasil olahan ikan duo ini kemudian mereka jual. Kata kunci: sistem penegetahuan, tenknologi, produksi dan praktek penangkapan |