ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulBUDAYA BERHUTANG DI KOPERASI SIMPAN PINJAM SINAR ABADI KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
| Nama: ARIFUDDIN LAOMMING |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak Arifuddin Laomming Stambuk B30114088. Judul Skirpsi “Budaya Berhutang Di Koperasi Simpan Pinjam Sinar Abadi Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong ”, Rosmawati sebagai pembimbing utama dan Siti Hajar Sebagai Pembimbing pendamping. Manusia hanya ingin hidup layak dan dapat memenuhi segala kebutuhan yang harus dipenuhi setiap harinya manusia akan membeli barang atau kebutuhannya dengan cara cicilan atau utang bahkan meminjamkan sejumlah dana pada lembaga keuangan, baik digunakan secara konsumtif maupun produktif. Pada prinsipnya dalam kehidupan seseorang tidak terlepas dari transaksi utang piutang atau pinjam meminjam yang melatarbelakangi pemenuhan suatu kebutuhan. Hal ini, menjadi sesatu kebiasaan yang menjalar ke keluarga-keluarga yang lainya dan mengakibatkan kebiasaan dan membentuk budaya berhutang pada Koperasi menjadi hal yang sering ditemui dalam masyarakat mengenai Bagaimana budaya berhutang di koperasi Sinar Abadi dan Bagaimana makna utang bagi peminjam dan pemberi pinjaman dikoperasi Sinar Abadi Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong. Adapun permasalahan yang ditemui adalah bagaimana budaya berhutang di koperasi sinar abadi dan bagaimana makna hutang bagi peminjam dan pemberi pinjaman di koperasi simpan pinjam sinar abadi. Dalam menjabarkan sebuah permasalah dengan menggunakan konsep Koperasi, budaya berhutang dan makna hutang yang terjadi pada nasabah yang berada di Kecamatan Parigi. Kemudian dalam penelitian ini melibatkan 5 orang informan yang bekerja di koperasi dan masyarakat yang melakukan peminjaman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan tipe pendekatan yang di gunakan yaitu deskriptif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu melalui pengamatan, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses interaksi antara pihak koperasi dan nasabah membentuk sebuah pengetahuan, adanya kebutuhan dalam keluarga yang semakin kompleks mengakibatkan seseorang melakukan peminjaman kepada pihak koperasi. Dengan proses peminjaman di koperasi yang mudah, membuat seseorang menjatuhkan pilihanya kepada koperasi daripada bank konvensional. Pengetahuan yang hadir dalam proses interaksi antara koperasi dan nasabah membentuk sebuah kebudayaan dalam proses berhutang di Koperasi Sinar Abadi. Melakukan peminjaman/utang memiliki makna tersendiri untuk mereka yang mengalami keadaan ekonomi yang terhimpit akan kebutuhan sehari-hari. Koperasi memiliki peran penting dalam pengembangan UMKM masayarakat sekitar, dengan memberi kesempatan dan memberi pinjaman kepada nasabah untuk mengembangkan usahanya. Hal ini di manfaatkan nasabah dalam meningkatkan kualitas ekonomi keluarga. Kata Kunci : Koperasi, Budaya Berhutang dan Makna |