JudulSTRATEGI KERJASAMA ANTARA NELAYAN BURUH DAN PEMILIK BAGANG DI DESA SALUBOMBA KECAMATAN BANAWA TENGAH KABUPATEN DONGGALA |
Nama: MOHAMMAD ZAIN |
Tahun: 2022 |
Abstrak Mohammad Zain Stambuk B301 14 044. Judul Skirpsi “Stategi Kerjasama Antara Nelayan Buru Dan Pemilik Bagang Di Desa Salubomba Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala”, Rosmawati sebagai pembimbing utama dan Siti Hajar Sebagai Pembimbing pendamping. Masyarakat nelayan merupakan kumpulan orang-orang yang bekerja mencari ikan di laut yang menggantungkan hidup terhadap hasil laut Demikian halnya dengan masyarakat nelayan yang berada di Desa Salubomba yaitu desa yang sebagian besar penduduknya bermukim di daerah pantai. Keberadaan laut sangat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehingga mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai penangkap ikan atau nelayan.Kerjasama yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Salubomba Kecamatan Banawa Tengah khususnya antara nelayan juragan dan nelayan buruh, merupakan salah satu bentuk usaha demi meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik dan dipicu oleh keinginan untuk hidup layak dan hidup lebih maju dari sebelumnya. Kerjasama yang dilakukan antara kedua pihak tersebut diikat oleh kesepakatan atau perjanjian yang biasanya dinamakan relasi jarngan sosial dalam perspektif antropologi. Dalam menjabarkan sebuah permasalah dengan menggunakan konsep Nelayan, Strategi Nelayan dan alat tangkap ikan yang berada di desa Salubomba. Kemudian dalam penelitian ini melibatkan 9 orang informan yang mana terdiri dari 3 pemilik bagang, 3 juragan, dan 3 nelayan buru. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan tipe pendekatan yang di gunakan yaitu deskriptif.Teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu melalui pengamatan, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi kerjasama antara nelayan buruh buruh dan pemilik bagang yang diterapkan di Desa Salubomba Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala adalah pada umumnya berbeda-beda antara satu pemilik dan pemilik bagang lainnya. Adapun dalam setiap satu kelompok karyawan buruh terdapat seorang juragan yang ditunjuk langsung untuk menjadi juragan oleh si pemilik bagang yang biasanya bertugas untuk mengelola bagang-bagang dari pemilik-pemilik tertentu. Namun, biasanya juga, seorang pemilik bagang juga mempunyai dua peran ganda yakni sebagai pemilik bagang dan juga sebagai seorang juragan.Uang hasil pendapatan dalam satu malam itu akan dibagi dua antara juragan dan pemilik bagang setelah itu pemilik baru akan berbagi lagi dengan karyawan-karyawan buruh lainnya.Untuk sistem bagi langsung adalah ketika dalam satu malam mereka mendapatkan hasil melaut dan pada pagi harinya hasil tangkapan itu telah dijual atau telah selesai dipasarkan maka pembagian tersebut berupa uang akan langsung dibagi dua antara pemilik bagang dan seorang juragan. Kata Kunci: strategi, Nelayan buru, Pemilik Bagang |