JudulADAT ISTIADAT DAN KEPERCAYAAN TOPEBAU / NELAYAN KAILI DI DESA PETAPA, KECAMATAN PARIGI TENGAH, KABUPATEN PARIGI MAUTONG |
Nama: Febriani |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Adat istiadat dan kepercayaan Topebau sudah ada sejak dahulu dan sampai sekarang masih bertahan. Nelayan di desa petapa adalah masyarakat yang hidup, tumbuh, dan berkembang di kawasan pantai, yakni suatu kawasan transisi antara wilayah darat dan laut.Sebagai suatu sistem, masyarakat nelayan terdiri atas kategori-kategori sosial yang membentuk kesatuan sosial. Usaha pekerjaan sebagai neleyan tidak lepas dari adat istiadat yang mereka percaya saat berada dilaut. Seperti hal-hal yang menyebabkan kesialan saat berada dilaut.kepercayaan yang mereka percaya sudah turun-temurun dan tidak bisa dihilangkan, nelayan di desa petapa mencari ikan di laut pergi pagi dan kembali keseokan harinya. Pengatahuan nelayan kaili di desa petapa tentang adat istiadat sangat penting bagi seorang yang bekerja sebagai nelayan pantangan yang mereka percaya saat berada dilaut sangat mempengaruhi bagi nelayan di Desa Petapa mereka percaya bahwa pantangan itu akan menyebabkan kesialan ketika dilaut biasanya akan mendapat kesulitan saat mengkap ikan atau tidak mendapat ikan sama sekali. Di setiap desa atau wilayah memiliki adat istiadat dan kepercayaan berbeda-beda ketika turun melaut, khususnya nelayan di desa petapa, nelayan desa petapa memiliki adat istiadat yang bernama “Pompaura” yang artinya “mengembalikan atau buang sial, serta sering juga disebut membuang segala penyakit, serta hal-hal yang dapat menyebabkan kesialan kepada diri kita sendiri. Nelayan di desa petapa di samping percaya adanya pantangan atau setan yang ada dilaut pada waktu-waktu tertentu akan mengangu para nelayan yang akan turun melaut namun mereka juga tetap percaya kepada Allah SWT yang telah menciptakan segala sesuatunya di muka bumi ini karena rejeki sudah di atur oleh yang maha kuasa, kondisi ini mengakibatkan adahnya usaha-usaha masyarakat untuk mengelola sumber daya laut secara tradisional dengan memanfaatkan pengatahuan dan kepercayaan dan pantangan mereka baik yang megandung unsur mitos atau kepercayaan nelayan yang berlaku di desa petapa. Kata kunci: Adat, Kepercayaan, Topebau |