Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulETOS KERJA ETNIS BUGIS DALAM PERTANIAN KELAPA SAWIT DI DESA MOTU KECAMATAN BARAS KABUPATEN MAMUJU UTARA
Nama: SUKMAWATI
Tahun: 2018
Abstrak
Etnis Bugis di Desa Motu Kecamatan Baras yang memiliki kebiasaan bekerja keras dalam pertanian kelapa sawit yang tidak lepas dari indikator etos kerja, waktu sekaligus tenaga yang sangat penting dibutukan dalam pekerjaan dan perawatan pohon kelapa sawit. Perilaku petani dalam mengelola areal pertanian dan pola hubungan sosial di antara sesama petani kelapa sawit. Selain itu faktor keadaan alam juga sangat menentukan semangat kerja setiap petani kelapa sawit. Etos kerja juga senantiasa berkaitan dengan motivasi kerja setiap individu untuk mencapai suatu tujuan atau cita-cita tertentu. Etos kerja para petani ini terbentuk oleh adanya motivasi yang terpancar dari sikap hidupnya yang mendasar terhadap pekerjaan. Berdasarkan latar belakang masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana etos kerja etnis Bugis petani kelapa sawit di Desa Motu, (2) Bagaimana orientasi nilai bekerja pada etnis Bugis petani kelapa sawit di Desa Motu. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui etos kerja etnis Bugis petani kelapa sawit di Desa Motu dan Untuk mengetahui orientasi nilai bekerja pada etnis Bugis petani kelapa sawit di Desa Motu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif melalui penelitian lapangan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Informasi ditetapkan secara “purposive sampling” yakni dengan memilih orang?orang tertentu yang dapat memberikan informasi mendalam mengenai permasalahan yang diteliti. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang Etnis Bugis yang tinggal di Desa Motu Kecematan Baras Kabupaten Mamuju Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Etos kerja petani kelapa sawit dalam meningkatkan kehidupan ekonomi dipengaruhi beberapa faktor etos kerja petani yaitu kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan, kerja tepat waktu adalah landasan pokok dalam merancang konsep serta gagasan dalam mewujudkan tujuan bekerja. perubahan sosial etnis Bugis dapat dilihat dari segi pendapatan yang begitu tinggi dan memuaskan bagi para petani dan produksi kelapa sawit adalah sebanyak 6.000 ton/bulan dengan luas areal perkenbunan memcapai 31.140 hektar lebih. Selain itu juga dapat membuat kehidupan semakin maju, sudah bisa juga naik haji, beli motor, beli mobil, dan menyekolahkan anak-anak petani kelapa sawit ke jenjang lebih tinggi. Orientasi pekerjaan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan pendapatan atas apa yang sudah dikerjakan dipengaruhi oleh kondisi dan sosial lingkungan seperti keadaan alam, pengetahuan yang dimiliki dan kemajuan teknologi.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up