Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKONTRIBUSI BURUH BATU BATA PEREMPUAN DALAM MERINGANKAN BEBAN SUAMI (Studi Kasus Di Desa Tibo Kecamatan Sindue Tombusabora )
Nama: KALJEN
Tahun: 2021
Abstrak
ABSTRAK KALJEN B 301 13 047, Judul skripsi “ Kontribusi Buruh Batu Bata Perempuan Dalam Meringankan Beban Suami”, dibimbing oleh Rismawati selaku Pembimbing Utama dan Hendra selaku Pembimbing Pendamping. Dalam kehidupan bersama antara perempuan dan laki-laki yang menyatu menjadi satu rumah tangga, maka akan terjalin hubungan untuk saling memenuhi kebutuhan baik dalam hal pendidikan, ekonomi maupun keharmonisan dalam rumah tangga. Seperti halnya perempuan yang mengungkapkan keinginanya untuk tidak hanya terlibat di sektor domestik melainkan juga di sektor publik. Diantara pekerjaan-pekerjaan yang biasanya kaum perempuan lakukan, ada salah satu pekerjaan yang masih jarang dilakukan oleh perempuan lainya dan bahkan dikenal sebagai lahan para laki-laki yaitu membuat batu bata. Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut hampir semua pekerjanya melibatkan ibu-ibu yang sudah berumah tangga. Penelitian ini didasarkan atas permasalahan mengenai perempuan kaili yang lebih mendominasi dibidang pekerjaan termaksud di sektor publik. Permasalahan tersebut menyebabkan kaum perempuan harus mengatur waktu antara pekerjaan didalam dan diluar rumah. Dalam melihat permasalahan ini, peneliiti menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan tipe penelitian deskriptif. Dengan tekhnik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan, yakni pengamatan dan wawancara. Permasalahan dalam penelitian ini mengungkapkan dua permasalahan yaitu apa yang melatar belakangi ibu-ibu di Desa Tibo sehingga memilih bekerja sebagai buruh batu bata dan bagaimana hubungan sosial perempuan dalam bekerja sebagai pembuat batu bata. Dalam hasil penelitian ini, pembuat batu bata merupakan pekerjaan yang butuh keterampilan khusus dalam proses pembuatanya. Bisa dikatakan perempuan yang butuh keterampilan khusus dalam proses pembuatanya. Bisa dikatakan perempuan bekerja sebagai pembuat batu bata belum begitu mendapatkan sorotan dari masyarakat luar, karena lokasi mereka bekerja yang memang sedikit jauh dari perkotaan. Pada umumnya masyarakat luar memandang bahwa pekerjaan tersebut lebih identik dengan kaum laki-laki, tapi bagi masyarakat Desa Tibo sudah jadi hal yang biasa bagi perempuan ikut dalam pekerjaan tersebut. Dalam membuat pekerjaan ini membutuhkan kesabaran karena mereka mempunyai peran ganda antara kerja dan taggung jawab di sektor domestik, mengingat perempuan yang pada umunya sudah berstatus berkeluarga. Dalam sektor domestik mereka di hadapkan dengan berbagai tantangan seperti pengaturan waktu dalam mengurusi pekerjaan rumah tangga. Sedangkan di sektor publik perempuan tidak lepas dari berbagai tantangan yang di hadapi baik itu sebelum atau setelah melakoni pekerjaan sebagai pembuat batu bata. Kata Kunci : Perempuan, Pembuat Batu Bata

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up