JudulPRILAKU EKONOMI PETANI GARAM DI PANTAI TALISE |
Nama: HENDRA CIPTA |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Hendra Cipta Stambuk B 301 12 065. Judul Skripsi “Prilaku ekonomi petani garam di Pantai Talise”, di bawah bimbingan Bapak Muhammad Marzuki, sebagai Pembimbing Utama. Dan Ibu Rismawati, sebagai Pembimbing Pendamping. Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Di kota Palu beragam tingkat mata pencaharian mulai dari pegawai Negeri, pegawai Swasta, padagang, nelayan, patani, dan lain-lain. Salah satu karesteristik mata pencaharian orang kaili di pantai Talise adalah sebagai petani garam. Berdasarkan informasi yang dihimpun diketahui bahwa sebagian masyarakat menjadikan garam sebagai sumber penghasilan utama namun sebagian lagi menjadikan garam sebagai pekerjaan sampingan. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis prilaku ekonomi petani garam di Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Selain itu untuk mengetahui prilaku ekonomi petani garam sebelum dan setelah adanya bencana alam Stunami di Pantai Talise. Penentuan informan dilakukan secara porposiv yang diambil dari enam orang patani garam yang diketahui memiliki pengatahuan dan pengalaman sebagai petani garam. Untuk mendeskripsikan prilaku ekonomi patani garam di Pantai Talise maka metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Kualitatif dengan tipe deskriftif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, pengamatan, wawancara. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa masyarakat yang bekerja sebagai petani garam di Pantai Talise adalah orang bersuku kaili (kaili ledo dan kaili tara) mereka kebayakan berdomisili di Kelurahan Talise. Berdasarkan pernyataan dari para informan diketahui sebagian besar petani garam yang digelutinya merupakan warisan turun – temurun dari orang tua mereka dan hasil yang mereka dapatkan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari. Akan tetapi setelah pasca bencana alam gempa bumi, sunami dan liquifaksi yang melanda Kota Palu pada tanggal 28 september 2018 pendapatan mereka menurun derastis di karenakan lahan yang mereka garap tertimbun lumpur dan puing – puing bangunan. Kata kunci : Perilaku Ekonomi, Petani Garam. |