JudulFENOMENA KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL DI DESA NUPA BOMBA KECAMATAN TANANTOVEA |
Nama: VONY |
Tahun: 2025 |
Abstrak Voni, B 201 21 149 Judul Skripsi: Fenomena Konsumsi Minuman Beralkohol di Desa Nupa Bomba Kecamatan Tanantovea, dibimbing oleh. Hadisuddin (Pembimbing I) Moh. Saleh S.Sos, M.Si (Pembimbing II). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena konsumsi minuman beralkohol di Desa Nupa Bomba Kecamatan tanantovea dan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari konsumsi minuman beralkohol di Desa Nupa Bomba. Untuk menjawab permasalahan penelitian tersebut, penulis melakukan penelitian dengan tahapan penelusuran pustaka dan penelitian lapangan. Untuk penelitian lapangan dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian ini sebanyak 6 orang yang terdiri 5 orang yang ditetapkan secara snawball dan satu orang ditetapkan secara puposive yakni kepala Desa Nupa Bomba. Kriteria informan tersebut adalah benar berdomisili di Desa Nupa Bomba, mengonsumsi minuman beralkohol, bersedia memberikan informasi. Adapun hasil penelitian sekaligus jawaban permasalahan penelitian adalah Fenomena konsumsi minuman beralkohol pada warga di Desa Nupa Bomba Kecamatan Tanantovea, sesuai dengan teori Fenomenologi Peter L Berger yakni aspek internalisasi dan aspek eksternalisasi adalah: Pertama, aspek internalisasi konsumsi minuman keras dilatari oleh sekedar coba-coba, diajak teman dan untuk menghargai pertemanan. Sementara aspek eksternalisasi dilatari oleh minuman beralkohol mudah dijangkau, dapat dengan mudah diperoleh (dibeli), harganya murah dan terjangkau dan yang terakhir adalah sikap menghargai kawan. Kedua, akibat yang ditimbulkan dari konsumsi minuman cukup beragam, tergantung dari masing-masing konsumsi itu sendiri. Yang penulis temukan di lapangan bahwa yang paling utama adalah membuat peminumnya menjadi tidak sadar diri (mabuk), setelah mabuk kemudian membuat keonaran, melakukan pemalakan, menggangu orang orang lain yang ada di sekitarnya, bahkan sampai melakukan kebohongan demi kebohongan hingga melakukan pencurian untuk dapat memperoleh sebungkus minuman cap tikus, yang semuanya melanggar nilai-nilai dan norma-norma dalam masyarakat. Kata kunci: Fenomena, Konsumsi, Minuman, Beralkohol |